Setelah Raja Arab Saudi, Presiden Perancis Akan Kunjungi Indonesia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Jakarta – Setelah Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al-Saud, Indonesia kembali akan mendapat kunjungan kenegaraan dari pimpinan negara lain. Ialah Presiden Perancis Francois Hollande yang dijadwalkan datang pada akhir Maret 2017.

Terkait hal ini, Duta Besar Indonesia untu Perancis Hotmangaradja Pandjaitan telah beraudiensi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (3/3) untuk memperlancar kunjungan kenegaraan tersebut.

“Kita berbicara tentang urutan acara, protokoler. Kita bicara sedikit juga mengenai pengaturan pengamanan, tetapi yang jelas ada juga prosesi upacara kunjungan kenegaraan yang nantinya akan dilaksanakan di Monumen Nasional,” kata Hotma

Rencananya kunjungan tersebut juga akan disiarkan ke publik Perancis untuk menunjukkan bentuk penerimaan dan keramahan Indonesia dalam menyambut kehadiran Presiden Perancis François Hollande.

“Yang akan dipublikasikan bagaimana tingkat penerimaan, tingkat courtesy, hospitality dari upacara penerimaan di Indonesia khususnya pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo,” terang Hotma.

Hampir serupa dengan kunjungan Raja Arab Saudi yang terakhir kali datang ke Indonesia pada 47 tahun silam, kunjungan Presiden Perancis ini juga yang pertama kali setelah berpuluh tahun lamanya yaitu 30 tahun silam.

“Ini ternyata kunjungan Presiden Perancis setelah 30 tahun. Yang terakhir tahun 1986, Presiden François Maurice Adrien,” jelas Hotma.

Sebelumnya saat mengantar Menteri Luar Negeri dan Pembangunan Internasional Prancis, Jean-Marc Ayrault menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (28/2) lalu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, sudah lebih dari 30 tahun Presiden Prancis tidak berkunjung ke Indonesia.

Untuk diketahui, pada 2016, perdagangan Indonesia-Prancis meningkat menjadi 2,34 miliar dollar AS dari 2,3 miliar dollar AS di tahun sebelumnya. Sementara investasi Perancis di Indonesia, pada 2014. Tercatat senilai senilai 200,2 juta dollar AS dalam 150 proyek, sedangkan pada 2015 total investasi Perancis turun 131,6 juta dollar AS dalam 197 proyek.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini