Lagi! Pemko Medan Kecewakan DPRD Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Imam

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Pemko Medan kembali menunjukkan ketidakseriusan untuk bersinergi dengan DPRD Kota Medan, hingga membuat beberapa anggota dewan mengutarakan kekecewaannya.

Setelah sebelumnya pada Rapat Paripurna Istimewa (20/02), para SKPD tidak hadir. Padahal dalam paripurna tersebut  lembaga legislatif ini akan menyampaikan hasil reses ketiga kepada lembaga eksekutif yakni Pemko Medan.

Pagi ini pukul 10.00 wib Senin (27/2) telah diagendakan Rapat Paripurna bersama Pemko Medan untuk membahas Program Pembentukan Peraturan Daerah (propemperda) yang nantinya akan dijadikan Rancangan Peraturan Derah (ranperda). Sebelumnya pada (31/1) lalu Badan Musyawarah (banmus) telah menjadwalkan Pemko Medan untuk mengusulkan Propemperda kepada Badan Pembentukan Peraturan Daerah (baperda).

Namun Pemko Medan menyerahkan usulan Propemperda pada Jumat (24/2). Dan dijadwalkan paripurna pada Senin (27/2). Pemko Medan hanya memberikan waktu 3 (tiga) hari kepada DPRD Medan dalam hal ini BAPERDA untuk membahas usulan Propemperda dari Pemko Medan. Dan dijadwalkan akan dibahas di Rapat Paripurna DPRD Medan (27/2). Namun ternyata Rapat Paripurna yang dijadwalkan Senin (27/2) ini, kembali lagi ditunda tanpa ada pemberitahuan kepada Anggota Dewan.

Kondisi dan kekecewaan ini disampaikan oleh Boydo Panjaitan, Anggota DPRD Medan dari Fraksi PDI-Perjuangan. Ia sempat mengamuk karena setibanya ia di depan Ruang Paripurna rapat ditunda dan pintu ruang paripurna ditutup. Hal tersebut membuatnya sontak marah dengan memukul meja.

“Ini seperti tidak ada keseriusan dari Pemko, terlihat main-main kalau seperti ini. Dijadwalkan untuk mengusulkan propemperda tanggal (24/1), tapi baru diusulkan tanggal (24/2). Sebulan baru diusulkan, seharusnya dalam tempo lima hari sejak diminta Banmus, Pemko Medan sudah mengusulkannya kepada Baperda agar selanjutnya bisa langsung dibahas di Paripurna,” terang Boydo.

Disisi lain, dikarenakan kejadian ini, Hasyim S.E anggota dewan dari PDI Perjuangan meminta Pemko Medan untuk bisa lebih serius bekerja.

“Ya kalau gini, tolong la Pak Wali bersama SKPD yang lain bisa lebih serius kerjanya, gimana pembangunan di Kota Medan bisa berjalan lancar kalau begini ceritanya,” ungkap Hasyim.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini