Anggota Dewan Kecewa Terhadap Kinerja Dishub Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Imam

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Dinas Perhubungan Kota Medan mendapat kunjungan kerja dari Komisi D DPRD Kota Medan. Kunjungan yang dilakukan anggota dewan ini dalam rangka membahas kinerja Dishub Medan terhadap pelayanan kepada masyarakat, Selasa (21/2).

Anggota dewan dari Komisi D DPRD Kota Medan ini menganggap Dishub Medan merupakan instansi pemerintah yang dinilai paling korup di Kota Medan.

Aksi pungutan liar juga kerap marak terjadi di Instansi ini.

Saat sesi tanya jawab dibuka, rapat yang sebelumnya tenang dan kondusif ini mendadak menjadi tegang. Pasalnya, Paul Mei Simanjuntak yang merupakan Anggota DPRD Fraksi PDIP langsung menyebutkan bahwa saat ini Dinas Perhubungan adalah dinas terkorup yang ada di tubuh Pemko Medan. Hal ini sontak membuat wajah Kepala Dinas Perhubungan, Renward Parapat memerah.

“Dinas Perhubungan ini dinas yang paling korup di Medan. Sudah berulang-ulang sudah saya sampaikan tapi tak pernah kalian (Dishub) dengarkan. Kami ini anggota dewan, wakil rakyat lo”, kata Paul yang membuat suasana rapat menjadi tegang.

Paul beralasan, hingga kini tidak ada kejelasan mengenai retribusi parkir di tepi jalan umum yang dikenakan tarif. Bahkan juru parkir pun memintanya sampai memaksa.

“Banyak juga yang tak ada pakai karcis kan,” lanjut Paul.

Hal ini diakui oleh Kadis Perhubungan Renward Parapat. Menurut Renward, banyak sekali petugas parkir yang menggunakan kartu tanda pengenal yang sudah kadaluarsa. Namun ia berjanji akan segera melakukan penertiban terhadap juru parkir yang membandel.

“Memang ada beberapa juru parkir yang punya id kadaluarsa. Ini termasuk parkir liar, mereka kutip tanpa karcis tapi tak menyetor kepada Dinas Perhubungan. Target PAD dari parkir sudah naik menjadi Rp 11 miliar, maka kami akan serius melakukan penertiban,” demikian ucap Renward.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini