MUDANews.com, Jakarta – Ketua Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Saldi Isra melaporkan hasil nama akhir calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2017-2022 kepada Presiden Joko Widodo yang di temuinya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (1/2) siang.
Isra menjelaskan bahwa Timsel KPU dab Bawaslu telah menyelesaikan seluruh tahapan seleksi sesuai dengan Undang-Undang Penyelenggara Pemilu, yang ditugaskan oleh Presiden sejak bulan Oktober 2016 lalu.
Isra menjelaskan bahwa seleksi tersebut dilakukan berdasarkan penilaian yang komperhensif dari lima kriteria utama. Kriteria utama tersebut, dijelaskan Isra adalah independensi, integritas, kemampuan tata kelola pemilu, kepemimpinan dan kesehatan. “Dari nama yang muncul, inilah calon terbaik dari lima kriteria yang ditentukan oleh Undang-Undang,” jelas Isra seperti dilansir situs resmi Sekretariat Kabinet RI (setkab.go.id), Rabu (1/2)
Lebih lanjut Isra menjelaskan dari 600-an peserta yang mendaftar di tahap pertama tersisa 58 orang dengan 36 orang calon anggota KPU dan 22 orang calaon anggota Bawaslu. Dari 58 orang tersebut diseleksi lagi pada tahap ketiga atau tahap akhir sebanyak 14 orang untuk calon anggota KPU dan 10 orang calon anggota Bawaslu. “Sudah kami serahkan kepada Presiden,” tegasnya.
Berikut nama calon anggota KPU dan Bawaslu yang dibeberkan oleh Timsel. 14 Calon anggota KPU diantaranya adalah Amus Atkana, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Ilham Saputra, Evi Novida Ginting Manik, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Ida Budhiati, Wahyu Setiawan, Sri Budi Eko Wardani, Pramono Ubaid Tanthowi, Yessy Y. Momongan, Hasyim Asy’ari, Arief Budiman, Viryan, dan Sigit Pamungkas.
Dan ke-10 nama calon anggot Bawaslu tersebut diantaranya, adalah Ratna Dewi Petalolo, Mohammad Najib, Abhan, Sri Wahyu Araningsih, Fritz Edward Siregar, Syafrida Rachmawati Rasahan, Mochammad Afifuddin, Herwyn Jefler Hielsa Malonda, Abdullah, dan Rahmat Bagja.[jo]
