MUDANews.com, Medan (Sumut) – Di tutupnya pendaftaran lelang jabatan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), Rabu (1/2), menghasilkan sebanyak 164 pejabat yang mendaftar.
Data yang diperoleh hingga pukul 17.00 Wib, pendaftar sebanyak 164 orang tersebut masing-masing mengisi pendaftaran pada pos sebagai berikut, yakni Inspektur atau Kepala Inspektorat (21 orang), Kepala Dinas Bina Marga dan Konstruksi (8 orang), Kepala Badan Kesbangpolinmas (10 orang), Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (10 orang), Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (7 orang), dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (6 orang).
Selanjutnuya jabatan eselon II lainnya yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (5 orang), Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (7 orang), Kepala Dinas Kesehatan (6 orang), Kepala Pengendalian Penduduk dan KB (8 orang), Sekretaris DPRD Sumut (6 orang), Kepala Biro Bina Perekonomian (20 orang), Kepala Biro Pemerintahan (6 orang), Kepala Biro Administrasi Pembangunan (10 orang), Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama (13 orang) serta Kepala Biro Humas dan Keprotokolan (6 orang).
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut H. Hasban Ritonga menegaskan bahwa lelang jabatan di Pemprov Sumut ini dipantau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kita sambut baik, ini merupakan peringatan dini kepada kita semua, agar tidak coba-coba bermain api. Percaya diri saja ikuti lelang ini, jangan coba bermain-main, memang secara kasat mata tidak ada yang coba-coba bermain,” imbuhnya.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh pejabat yang ingin mengikuti lelang jabatan, untuk tidak terpengaruh isu yang menyesatkan seperti adanya nuansa sogok menyogok. Sebab menurutnya hal itu justru akan merugikan ASN yang bersangkutan.
“Imbauan saya kepada rekan-rekan saya yang mendaftar agar tidak terpengaruh dengan isu-isu yang merugikan diri sendiri. Kembali saya ingatkan, bahwa tim panitia seleksi (Pansel) ini terdiri dari 9 orang di mana 55 persen diantaranya berasal dari eksternal Pemprov Sumut,” kata Hasban.
Dirinya kembali meyakinkan para pejabat bahwa tim pansel sebanyak 9 orang terdiri dari para akademisi juga tokoh masyarakat dengan integritas yang tinggi, sehingga tidak mudah dipengaruhi.
“Sudah tahu kan siapa saja tokohnya di tim Pansel. Mereka memiliki integritas tinggi tentu tidak dapat dipengaruhi,” tegasnya.
Sementara pihak Sekretariat Tim Pansel Lelang Jabatan Abdul Khair Harahap mengatakan, kemungkinan pekan depan akan segera dilakukan tes setelah pendaftaran ditutup hari ini. Sebelumnya, akan ada rapat tim pansel guna mempersiapkan proses seleksinya yang dimulai dengan tes psikologi.
Disampaikan, pendaftar yang sudah masuk sebagian besar berasal dari institusi Pemprov Sumut atau internal. Dari jumlah 131 orang, hanya 10 persen yang berasal dari luar Pemprov Sumut, termasuk satu orang disebutkannya berasal dari kepolisian.[jo]
