Inovasi Metode SI-PERAN: Revolusi Pembelajaran PABP di SD Muhammadiyah Rabbani Siap Diadopsi Berbagai Sekolah

Breaking News
- Advertisement -

 

Mudanews.con KLATEN, 23 Desember 2025 – Bertempat di SD Muhammadiyah Rabbani, telah dilaksanakan deseminasi praktik baik pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PABP) bertajuk “Metode SI-PERAN: Transformasi Deep Learning Berbasis E-Collaboration”. Inovasi ini hadir sebagai solusi atas tantangan pembelajaran materi makanan halal dan haram yang selama ini dinilai abstrak dan sulit dipraktikkan oleh siswa kelas VI.

Metode SI-PERAN (Siswa bermain Peran, Pop-Up, Poster, dan Layar Pintar) merupakan hasil kolaborasi inspiratif antara Anna Fitriya, S.Pd.I. (Guru PABP) dan Anis Setyowati, M.Pd. (Guru IPAS). Kolaborasi lintas disiplin ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang utuh kepada siswa, baik dari sisi syariat Islam maupun sudut pandang sains (IPAS).

Transformasi Pembelajaran Berbasis Data Dalam paparannya, Anna Fitriya menjelaskan bahwa penggunaan pendekatan deep learning melalui SI-PERAN memberikan dampak signifikan. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan nilai rata-rata siswa yang semula 6,29 pada saat pre-test, melonjak drastis menjadi 8,79 pada post-test.

“Berbeda dengan ibadah praktis yang mudah dicontohkan, materi makanan halal dan haram membutuhkan nalar kritis. Dengan SI-PERAN, siswa tidak hanya menghafal, tetapi mengalami proses belajar yang berkesadaran dan menyenangkan melalui simulasi peran serta dukungan teknologi layar pintar,” ujar Anna.

Dukungan Penuh dan Kemitraan Strategis Kepala SD Muhammadiyah Rabbani, Dr. Rintik Sunariati, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi ini. Beliau menegaskan pentingnya guru untuk terus berinovasi dikelas, berkolaborasi dan memanfaatkan bantuan teknologi dari pemerintah, seperti TV Merah Putih. “Kami mendukung penuh upaya peningkatan mutu pembelajaran, Kolaborasi antar teman sejawat seperti yang dilakukan Bu Anna dan Bu Anis adalah kunci kemajuan pendidikan di sekolah kami,” ungkap Dr. Rintik.

Siap Diadopsi secara Luas Kegiatan pelatihan ini menarik antusiasme tinggi dari para pendidik di wilayah Klaten dan sekitarnya. Sejumlah perwakilan dari SD Negeri I Blanciran, MIM Pondok, MIM Blanciran, hingga guru-guru BA yang hadir menyatakan kesiapannya untuk melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) terhadap metode SI-PERAN di instansi masing-masing.

Melalui deseminasi ini, diharapkan metode SI-PERAN dapat mendorong siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu bernalar kritis dan mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh kesadaran.

Berita Terkini