Mudanews.com, Medan – Komunitas Wikimedia Indonesia berkolaborasi dengan Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dalam menggelar kegiatan WikiLatih.
Pelatihan yang berlangsung pada Senin, 27 Oktober 2025 ini diikuti oleh 20 mahasiswa lintas angkatan (2023–2025) dan bertujuan membekali mereka dengan keterampilan pengelolaan data terstruktur yang krusial di era digital.
Ridwan Nasution S.Sos., M.I.Kom.i, dalam kesempatan itu menerangkan, bahwa kegiatan tersebut berfokus pada pemanfaatan Wikidata, basis pengetahuan terbuka di bawah naungan Wikimedia.
“Para peserta tidak hanya dikenalkan pada platform, tetapi juga langsung terlibat dalam proyek kurasi data yang nyata, yaitu melengkapi dan menyusun data mengenai Komisi Informasi di tingkat provinsi se-Indonesia,” terang Ridwan kepada Media di Dekanat Fisip UISU Medan, Jumat, (31/11/2025).
“Mereka mempelajari cara menyajikan atribut lengkap lembaga, mulai dari nama, alamat, dan website, hingga keterkaitannya dengan entitas lain seperti wilayah administrasi dan peraturan yang mendasarinya,” terangnya.
Pelatihan ini dirancang untuk membangun fondasi pemahaman yang komprehensif, melampaui aspek teknis semata. Para peserta dibimbing melalui tiga prinsip utama dalam penyusunan data ilmiah:
Lanjutnya menjelaskan, Struktur Data dari Dasar hingga Lanjutan, Mahasiswa diajak memahami logika hierarki data di Wikidata, dari tingkat dasar seperti membuat entitas baru, hingga tingkat lanjut seperti menghubungkan entitas dengan properti yang tepat dan kompleks.
“Teknik Verifikasi dan Kredibilitas Sumber Sebagai pilar terpenting, sesi ini menekankan integritas data. Peserta dilatih untuk secara kritis mengevaluasi kredibilitas sebuah sumber dan wajib mencantumkan referensi yang dapat diverifikasi untuk setiap klaim data yang dimasukkan,” ujar Ridwan
“Kemampuan disambiguasi ke peserta, sebagai latihan membedakan entitas dengan nama serupa namun makna berbeda, sebuah keterampilan vital untuk memastikan keakuratan basis data.
Melalui pendekatan learning by doing, mahasiswa memperoleh kompetensi praktis yang langsung dapat diaplikasikan dalam dunia akademik dan profesional,” terangnya.
Terakhir Ridwan menyampaikan, keterampilan menyusun data terstruktur ini menjadi aset berharga bagi calon peneliti dalam menerapkan metode kuantitatif, bagi calon jurnalis dalam membangun narasi jurnalisme data yang kuat, dan bagi akademisi di era digital yang menuntut kerja-kerja berbasis bukti.
“Kolaborasi antara Wikimedia Indonesia dan UISU ini mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan literasi data di kalangan generasi muda. Kegiatan WikiLatih tidak hanya sekadar transfer pengetahuan teknis, tetapi juga upaya menanamkan nilai-nilai keterbukaan, keakuratan, dan tanggung jawab dalam mengelola informasi untuk kemaslahatan publik yang lebih luas,” tutupnya.

