Mudanews.com Klaten, 27 September 2025 – SD Muhammadiyah PK Rabbani Klaten kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah provinsi dengan meraih Juara 2 (Perak) dalam cabang lomba ISMUBA (Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) pada Olimpiade Sains Muhammadiyah Jawa Tengah (OSMJT) Season 4 Tahun 2025. Prestasi gemilang ini dicapai oleh salah satu siswa terbaiknya, Fariqh Rizky Ramadhan, siswa kelas 6 yang berhasil mewakili Kabupaten Klaten.
Kompetisi Ketat di Tingkat Jawa Tengah
Babak final OSMJT yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) Jawa Tengah ini berlangsung di BBGTK. Berdasarkan laporan dari ketua panitia, final diikuti oleh total 160 peserta dari perwakilan 28 kota/kabupaten se-Jawa Tengah. Acara bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Bapak Abdullah Mukti, M.Pd dari Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah
Keberhasilan Fariqh Rizky Ramadhan meraih Juara 2 (Perak) di babak final menjadi puncak dari perjuangan panjang. Sebelumnya, SD Muhammadiyah PK Rabbani secara konsisten mengikuti OSMJT setiap tahunnya, dan pada seleksi tingkat Kabupaten Klaten tahun ini, sekolah tersebut mengirimkan 40 siswa dan berhasil meloloskan peserta ke tahap semifinal dengan raihan fantastis: 2 Mendali Emas, 6 Mendali Perak, dan 8 Mendali Perunggu.
Komitmen Menuju Sekolah Unggulan
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah PK Rabbani, Dr. Rintik Sunariati, M.Pd menyatakan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Prestasi ini adalah bukti dari dedikasi, kerja keras, dan bimbingan optimal dari seluruh guru, serta dukungan penuh dari orang tua. Kami berupaya keras untuk memberikan pendidikan terbaik, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga penguatan nilai-nilai ISMUBA,” ujarnya.
SD Muhammadiyah PK Rabbani berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan pembinaan karakter siswa. Sekolah ini berharap pencapaian di OSMJT Season 4 Tahun 2025 ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi.
“Harapan kami, SD Muhammadiyah PK Rabbani dapat menjadi sekolah unggulan yang melahirkan generasi cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing di tingkat nasional bahkan internasional,” pungkasnya.