MUDANEWS.COM, Pematangsiantar – Sebanyak 55 pelajar yang terpilih menjadi Calon Paskibraka Kota Pematangsiantar tahun 2025, secara resmi dilepas secara seremonial oleh Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol Ir Ali Akbar Simamora, menjalani pemusatan pelatihan di Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK), Jalan Bali Nomor 12, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara. Selasa (05/08/2025).
Mereka didampingi Purna Paskibraka Indonesia Kota Pematangsiantar, TNI POLRI sebagai pelatih dan sebagai pendamping pelatih.
Kepala Badan Kesbangpol Siantar Ir Ali Akbar, mengungkapkan 55 calon Paskibraka tersebut terpilih setelah melalui proses seleksi yang ketat. Sebelumnya mereka telah melalui seleksi administrasi melalui Aplikasi Transparansi Paskibraka.
Kemudian, para Calon Paskibraka juga telah melalui serangkaian seleksi mulai dari Seleksi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, seleksi TIU, seleksi Kesehatan dan seleksi Parade dan seleksi PBB. Kemudian juga seleksi Kesamaptaan hingga seleksi Kepribadian.
Pemusatan latihan ini, kata Ir Ali Akbar Simamora, untuk mematangkan kesiapan mereka, para Calon Paskibraka menjalani pemusatan latihan.
“Mereka akan berlatih sebelum bertugas di puncak peringatan Kemerdekaan RI di Lapangan H Adam Malik Kota Pematangsiantar.
“Selanjutnya seluruh Calon Paskibraka tersebut diwajibkan mengikuti pemusatan latihan yang akan dimulai pada hari Sabtu, Selasa, 05 Agustus 2025 hingga Minggu, 18 Agustus 2025,” tegasnya.
Mereka akan bertugas membawa dan mengibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2025 yang akan datang.
Kaban Kesbangpol juga mengaku bangga dan menjadi kehormatan serta kebanggaan bagi mereka karena telah terpilih.
Salah satu pelatih dari unsur Purna Paskibraka Indonesia Kota Pematangsiantar Dermawan berharap seluruh proses pelatihan berjalan dengan lancar sehingga saat masa bertugas pada tanggal 17 Agustus 2025 semua dapat berjalan tanpa ada kendala.
“Tentu harapan seluruh pelatih dan masyarakat siantar, agar pengibaran sangsaka merah putih dapat berkibar serta berjalan lancar tanpa ada kendala, pun juga dengan proses penurunan aubade Merah Putih,” tuturnya.