Prodi S2 Pendidikan Sains FKIP UNS adakan Pelatihan Analisis Data Kualitatif Dengan Quirkos

Breaking News
- Advertisement -

Mudanews.com Surakarta  – Dalam rangka peningkatan kualitas publikasi melalui pelatihan analisis data kualitatif Program Studi S2 Pendidikan Sains Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan kegiatan Pelatihan Analisis Data Kualitatif Dengan Quirkos, Rabu, 26 Februari 2025 bertempat di Ruang 302 Gedung G FKIP UNS Surakarta. Agenda Pelatihan Analisis Data Kualitatif Dengan Quirkos menghadirkan narasumber utama Bambang Sumintono, Ph.D yang merupakan dosen Universitas Islam Internasional Indonesia.

Mengawali pembukaan acara Pelatihan Media Pembelajaran Lapentor, Kepala Program Studi S2 Pendidikan Sains Dr. Puguh Karyanto, S.Si, M.Si, Ph.D menyampaikan secara tegas dan lugas bahwa Pelatihan Analisis Data Kualitatif Dengan Quirkos untuk membangun rasa percaya diri bagi para mahasiswa. Selama ini, dalam melakukan penelitian maupun menuliskan tugas akhir dan makalahnya, seringkali mahasiswa kurang percaya diri dengan datanya, mengingat cara olah data yang minim analisis. Dengan Pelatihan Analisis Data Kualitatif Dengan Quirkos, setidaknya mahasiswa paham data yang akan dianalisis dan dilakukan dengan rasa percaya diri,” terang Dr. Puguh Karyanto, S.Si, M.Si, Ph.D dalam sambutan singkatnya.

Narasumber utama Bambang Sumintono, Ph.D yang merupakan Ketua Program Studi Doktor Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Islam Internasional Indonesia menyampaikan materi tentang Analisis Data Kualitatif Dengan Quirkos. Analisis Data Kualitatif adalah serangkaian proses dan prosedur di mana peralihan dari kata-kata yang telah dikumpulkan ke dalam beberapa bentuk penjelasan, pemahaman, atau interpretasi dari situasi yang sedang diteliti. Analisis Kualitatif dapat dilakukan secara manual (highlight/underline dll) ataupun secara elektronik atau menggunakan software,” papar Bambang Sumintono, Ph.D.

Keuntungan menggunakan perangkat lunak analisis data kualitatif antara lain bebas dari tugas-tugas manual yang tentunya menghemat waktu, efisien dengan data dalam jumlah besar sehingga fleksibilitas meningkat, peningkatan validitas dan auditabilitas suatu penelitian kualitatif dan tentu lebih efektif dalam menyimpan pengkodean, pengambilan, dan pengelolaannya,” terang Bambang Sumintono, Ph.D, Ketua Program Studi Doktor Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Islam Internasional Indonesia.

Sembari peserta diajak untuk mempraktekkan menggunakan Quirkos, narasumber Bambang Sumintono, Ph.D menerangkan bahwa pengkodean (coding) adalah proses mereduksi data menjadi pengelompokan yang lebih kecil sehingga lebih mudah dikelola. Proses tersebut juga membantu Anda untuk mulai melihat hubungan antar kategori dan pola interaksi. Hal ini juga bisa berbentuk open coding (dari data) atau sistematik (sudah dipersiapkan) dalam menganalisis data,” papar Bambang Sumintono, Ph.D

Adapun cara mengelola coding di Quirkos dengan menggabungkan satu coding ke coding lain, naikkan level atas-bawah tinggal digeser. Kemudian menganalisis pengkodean mana yang lebih penting dan terdiri dari pengkodean lainnya. Aturan bakunya, pada level coding maksimal empat level agar lebih jelas dan mudah dipahami,” terang Bambang Sumintono, Ph.D. Kegiatan Pelatihan Analisis Data Kualitatif Dengan Quirkos berlangsung sukses yang diikuti seluruh peserta sampai selesai dan diakhiri dengan foto bersama narasumber dan peserta.**(Red)

Berita Terkini