STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara Gelar Seminar dan MOA dengan Komisi Perlindungan Anak Daerah 

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Utara – Seminar yang dilaksanakan Hari Lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2021 kerap merupakan cerminan tindakan kepeduliaan terhadap arti pentingnya sejarah Indonesia di bangun atas dasar dan ide gagasan ideology bangsa.

Pada acara seminar tersebut dihadiri oleh jajaran Pengurus Yayasan Pendidikan Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara (AILU), yakni Prof Dr. H. Syafaruddin, M.Pd selaku Pembina Yayasan, Ketua Yayasan Drs Hasan Maksum, MA, Ketua Sekolah Tinggi Dr. Mursal Aziz, M.Pd.I serta jajaran Dosen, Stakeholders STIT AILU dan salah satu Pengurus Komisi Perlindungan Anak Daerah Labuhanbatu Utara Serta dimeriahkan dengan puluhan Mahasiswa/Pemuda dan Pelajar.

STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara
Sambutan Ketua Yayasan Tuan Guru Hasan Maksum, MA

Berlangsungnya acara seminar tersebut diselenggarakan di kampus STIT AILU jalan lintas Sumatera Guntingsaga. Pada acara tersebut dibuka dan dihantarkan oleh Pembina Yayasan Prof Dr. Syafaruddin, M.Pd bahwa pesan pembina Yayasan bahwa semanagat perubahan dan menciptakan nuansa baru dan keyakinan pada kemajuan Sekolah Tinggi menjadi peran penting bagi seluruh Dosen dan mahasiswa untuk menciptakan sejarah lembaga pendidikan yakni Islamic Center Al Ittihadiyah Labuhanbatu Utara menjadi wadah menciptakan masyarakat Labura Lebih baik.

Sejalan dengan pesan tersebut bahwa Ketua Yayasan Tuan Guru Hasan Maksum menyampaikan bahwa pengalaman belajar dan semangat belajar dibangku kuliah sangat dibutuhkan dengan peran dan partisipasi dalam segala aspek untuk menjadi pribadi yang sukses dan maju dimasa mendatang.

STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara
Mahasiswa sebagai Peserta Seminar

Dr. Mursal Aziz, M.Pd.I menyampaikan bahwa peringatan hari lahirnya pancasila semoga mampu membawa perubahan positif terhadap masyarakat dan mahasiswa sehingga kegiatan rutin tahunan ini bukan hanya ajang memperingati saja melainkan membangun semangat kebangsaan untuk menciptakan masyarakat Madani.

Pada kegiatan seminar pendidikan pancasila tersebut Toni Nasution, M.Pd sebagai narasumber menyampaikan bahwa Lahirnya Pancasila tentu dengan latar belakang proses merusmuskan dan mengesahkan dan menetapkan ideologi dan dasar Negara yakni didasari dari proses sidang BPUPKI dan PPKI. Dalam rangka peringatan hari lahirnya pancasila.

“Pancasila dalam tindakan bersatu untuk Indonesia Tangguh” sejatinya ada tindakan cerminan aktual sebagai bentuk pengamalannya yaitu butir-butir nilai pancasila sebagai bentuk tindakan yang harus kita terus tingkatkan, agar Indonesia dan ideologi pancasila menjadi pemersatu dalam rangka menciptakan Indonesia tangguh,” sambungnya.

“Bahwa peran mahasiswa dan Perguruan Tinggi menjadi puncak harapan masyarakat dalam membina generasi masa depan bangsa digembleng di perguruan tinggi menjadi calon pemimpin masa depan dengan selalu berpikir dan berperlaku kritis terhadap komponen pembangunan bangsa,” lanjut Toni.

STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara
Narasumber Toni Nasution, M.Pd, Dosen UIN SU Medan

Pesan akhir pada penutup pemateri bahwa disampaikan Mahasiswa merupakan harapan umat dan harapan bangsa sebagai poros pembaharu sehingga pola sikap, pola pikir dan pola laku kita mencerminkan aktualisasi pancasila untuk Indonesia tangguh, bersatu berdaulat adil dan makmur. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini