Siswi di Kepri Tak Mau Sekolah Usai Diteriaki Lonte Oleh Guru Agama

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
Akibatnya, sang siswi tersebut mendapatkan ejekan hingga bullying di sekolah dan beberapa teman-temannya.

MUDANEWS.COM, Batam – Sebuah unggahan di Twitter membuat geram sebagian warganet. Pasalnya, dalam unggahan tersebut nampak gambar yang menarasikan tentang wajah pendidikan Indonesia yang kurang baik.

Diunggah oleh akun @adearmando1, dalam gambar itu memperlihatkan dua ilustrasi sisiwi yang tengah menangis. Di dalam keterangannya menjelaskan, salah satu pelajar perempuan asal Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau tak mau lagi belajar ke sekolah.

“Kita doakan hukuman pedih dari Tuhan terhadap guru2 itu. Kita doakan kedua siswi yg jadi korban dikaruniai kebahagiaan dari Tuhan,” ucap pengunggah

Alasannya diduga karena perkataan sang Guru Agama yang menyebutnya “lonte” lantaran siswi perempuan tersebut dibonceng oleh teman laki-lakinya.

Parahnya lagi, guru agama tersebut melakukan hal itu di muka umum. Akibatnya, sang siswi tersebut mendapatkan ejekan hingga bullying di sekolah dan beberapa teman-temannya.

Lantaran tidak kuat dengan hal itu, pelajar perempuan tersebut dilaporkan trauma hingga tertekan dan menyebabkan Ia tidak mau berangkat ke sekolah.

Warganet ramai-ramai mengecam tindakan guru agama tersebut. Sebagian besar warganet menganggap, tidak seharusnya hal itu dilakukan seorang guru.

“Betul-betul, biadab orang yang melakukan kekejaman tersebut harus segera diambil tindakan hukum, jika tidak sekarang perbuatan tersebut akan diulang-ulang lagi oleh mereka. Mereka orang-orang sombong yang merasa dirinya paling benar menurut versi mereka,” tulis @madazis169. berita Batam (suara.com)

- Advertisement -

Berita Terkini