Urgensi Pendidikan serta Dakwah Keagamaan Islam Sejak Dini

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, telah menegaskan urgensi atau pentingnya pendidikan dalam kehidupan manusia. Sebagaimana yang termaktub dalam QS. At-Taubah ayat 122, Allah berfirman yang artinya: “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya”.

Dari terjemahan ayat tersebut, kita dapat memahami bahwa sekalipun terdapat kewajiban berjihad itu penting dalam pandangan Islam, namun orang berjihad itu tetaplah harus menuntut ilmu atau jika terdapat segolongan akan berperang, maka hendaklah menyisakan sebagiannya yang lain untuk tetap tinggal dan tidak ikut berjihad melainkan untuk menuntut ilmu serta meneruskan ke generasi berikutnya.

Bahkan orang yang memiliki ilmu pengetahuan atau kita sebut ahli ilmu itu lebih tinggi derajatnya dengan orang ahli ibadah sebab saat ia mencari ilmu ia juga dianggap sedang melaksanakan jihad.

Untuk itu, perlu sekali membekali anak dengan pendidikan agama Islam sejak usia dini, bahkan sejak dalam kandungan. Apabilagi hampir 80 % mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, oleh sebab itu pendidikan dan dakwah keagamaan sangatlah krusial urgensinya yang harus dijadikan prioritas utama, karena pengaruhnya sangat besar dalam pembentukan karakter dan moral anak, yang kesemua itu berawal dari keluarga baik anak istri/suami.

Pun hal ini tak terlepas dari sokongan pemerintah. Para wakil rakyat itu pun diharuskan memberikan edukasi pendidikan agama Islam terhadap seluruh elemen masyarakat di setiap daerah melalui pendidikan formal dan non formal entah itu di sekolah, universitas, pengajian, ceramah ataupun lainnya.

Melansir dari kompasiana tentang manfaat pendidikan agama untuk masa depan itu ada banyak macamnya. Khususnya bilamana sudah berkeluarga, pendidikan tersebut dapat berperan sebagai pengetahuan untuk mendidik diri sendiri dan keluarganya kelak. Dalam masyarakat sebagai perisai untuk menghadapi segala problematika perkembangan zaman yang semakin kompleks.

Semua itu rasanya tak akan berjalan lancar apabila tidak ada kekuatan iman yang fundamental atau mendasar pada diri generasi muda. Sebab dengan imanlah, seseorang mempunyai pendirian yang akan menjadi benteng pertahanannya menghadapi segala situasi dan kondisi yang terjadi.

Seperti yang diutarakan oleh (Hafidz, Kastolani, 2009:157) bahwa sesungguhnya pendidikan Islam merupakan model pendidikan yang telah menumbuhkan generasi beriman, siap mengorbankan dirinya berkhidmat untuk masyarakat, dan memberikan kesenangan dan kebahagiaan kepada umat manusia, telah menunaikan peran yang istimewa dalam menstrasfer nilai-nilai keislaman dan peradaban Islam dari generasi terdahulu kepada generasi mendatang.

Maka dari itu, urgensi pendidikan serta pendidikan keagamaan Islam pada generasi muda perlu ditanamkan sedari diri untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Islam yang sesuai dengan perintah Allah SWT, dan membangun karakter atau akhlakul karimah sebagai bekal menuju jalan yang telah disiapkan oleh Allah SWT untuk setiap hamba-Nya yang mau semangat belajar dan ikhlas sesuai ajaran agama Islam.

Penulis adalah Mahasiswa/i UIN Sumatera Utara yang kini tengah menjalani masa pengabdian masyarakat dalam kelompok KKN 27.

- Advertisement -

Berita Terkini