Komisi X DPR RI Djohar Arifin, Berharap Dana POP untuk Pengembangan Teknologi di Sekolah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Dunia mendapatkan cobaan Virus Corona (Covid-19), seluruh kehidupan tergoncang termasuk pendidikan.

Komisi X DPR RI Prof Dr Ir H Djohar Arifin Husin sangat kecewa dengan polemik Program Organisasi Penggerak (POP) dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

“Melihat kondisi dan operasional, apabila tidak mampu POP sabaiknya ditunda atau dibatalkan, dimatangkan dahulu dan kita cari kriteria yang bisa mendorong untuk menggerakan,” harap Djohar ketika dihubungi mudanews.com, Selasa (4/8/2020).

Djohar menjelaskan, dana yang begitu besar, kita manfaatkan untuk pengembangan teknologi di sekolah-sekolah.

“Pengembangan jaringan internet di sekolah, karena para pelajar dan guru, banyak sekali tidak mampu mempunyai HP dan pulsa yang begitu dahsyat. Pengeluaran guru dan orang tua berlipat-lipat, belum sepenuhnya dibantu pemerintah,” ungkap Mantan Ketum PSSI. Berita Jakarta, red

- Advertisement -

Berita Terkini