Kuliah Online, Jadi Beban Bagi Mahasiswa

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Palopo – Dengan hadirnya bencana Virus Corona ini merubah segala bentuk sistem, salah satunya ialah perubahan sistem pembelajaran yang sebelumnya dilakukan dengan bertatap muka.

Sehingga untuk mencegah penyebaran Covid-19 membuat perguruan tinggi swasta maupun negeri memberlakukan sistem perkuliahan online.

Tentu, kebijakan ini dilakukan untuk membatasi atau meminimalisir adanya penularan Covid-19. Namun, hadirnya perkuliahan online memunculkan banyak reaksi peserta didik (Mahasiswa) yang paling merasakan dampak perubahan sistem pembelajaran tersebut.

Salah seorang mahasiswi Universitas Cokroaminoto Palopo, Fakultas Pertanian, Prodi Agroteknologi, Leoni Lolong (19) membeberkan bahwa perubahan sistem tersebut baginya kurang efektif dan sulit untuk dipahami, sebab jurusan yang ia ambil perlu banyak praktek dan diskusi. Memang hal tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi Zoom maupun Via Whatsapp namun tak semua mahasiswa memiliki koneksi internet yang baik.

Sedangkan Ketua Komisariat Persiapan Faperta Uncp Palopo, Yayat Arsul (20) menjelaskan bahwa semenjak berlakunya sistem perkuliahan online membuat sebagian mahasiswa di kampus Cokroaminoto Palopo mengalami kesulitan. Mulai dari ketidaktersediaan kouta internet atau sulitnya jaringan internet, mahasiswa kurang memahami materi yang disampaikan oleh dosen hingga banyaknya tugas yang diberikan oleh dosen.

“Ini pandemi, bukan perlombaan produktivitas, waktunya jeda buat semua untuk jaga kesehatan diri juga!” tegas Yayat. Berita Palopo, red

- Advertisement -

Berita Terkini