MUDANEWS.COM, Langkat – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalitas Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) maka Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI MGMP) Kabupaten Langkat mengadakan kegiatan workshop Penguatan RPP dan Penulisan Soal HOTS yang dilaksanakan di Gedung Aula PKK, Kamis (23/1/2020).
Kegiatan ini diikuti oleh 65 orang guru PAI pada jenjang SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Langkat.
Sufriyansyah selaku ketua panitia kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini didasari oleh munculnya kebijakan-kebijakan baru dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem A. Makarim, diantaranya terdapat dalam Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan RPP.
“Dari 13 komponen RPP sebagaimana yang telah diatur dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 yang wajib dilampirkan dalam perangkat pembelajaran sekarang hanya menjadi 3 komponen inti saja yaitu tujuan pembelajaran, Langkah-Langkah (kegiatan) pembelajaran dan penilaian pembelajaran. Sementara 10 komponen lainnya hanya bersikap pelengkap,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Sufriyansyah, kebijakan Mendikbud menghapus USBN pada tahun ini juga berpengaruh pada proses penilaian yang dilakukan oleh guru-guru PAI.
“Dengan tidak adanya USBN yang diganti dengan Ujian Sekolah maka guru-guru PAI dituntut untuk bisa meningkatkan kemampuannya dalam menyusun soal-soal ujian yang berkualitas seperti soal HOTS (Higher order Thinking Skill) atau yang disebut dengan soal dengan kemampuan berfikir tingkat tinggi,” terangnya.
Jadi pelaksanaan kegiatan workshop ini merupakan wujud respon positif dari kebijakan-kebijakan baru dalam dunia pendidikan Indonesia.
“Dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan guru-guru PAI dapat memiliki kompetensi dan berdaya saing tinggi serta menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan di Kabupaten Langkat,” pungkas Sufriyansyah. Berita Langkat, red
){kind=link}