MUDANEWS.COM, Medan – Prodi Ilmu Alqur’an dan Tafsir Semester V Kelas A, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang bertemakan terbinanya mahasiswa akademis, pengabdi, dan bertanggung jawab atas terwujudnya islamic society yang rahmatan lil’allamin.
Bertempat di Desa Juma Teguh, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi pada (14-21/1/2020) dengan panitia pelaksana Alharis Shihab, Faisal Siregar, Asmaul Husna, dan Masyriah hasanah.
Dalam rangkaian acara pelepasan keberangkatan, turut hadir perwakilan dari Prodi IAT Ustadz Yuzaidi, serta Muhammad Ardhony Kosma IAT V-A FUSI UIN-SU dan wakilnya Alwi Prasyahtia.
“Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini selalu jaga kekompakan dan kerja sama tim yang solid, selain itu jaga nama baik mahasiswa Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir UIN Sumatera Utara, sehingga program dan kegiatan yang telah di rencanakan bisa terealisasikan serta terwujudnya mahasiswa pengabdi yang bertanggung jawab pada masyarakat muslim minoritas,” ujar Ustaz Yuzaidi dalam sambutannya.
Dalam pengabdian masyarakat ini telah terlaksana beberapa kegiatan di antaranya :
1. Sosialisasi Keagamaan serta silaturahmi rumah ke rumah yang beragama muslim.
2. Pembelajaran membaca alquran untuk anak SD yang muslim.
3. Mensuport acara Sulang Silima marga padang dusun sibanban.
5. Melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan masjid Al-Ikhlas dusun sibanban dan musholla di Desa Juma Teguh.
4. Mengadakan perlombaan membaca surah pendek, Adzan, dan busana muslim tingkat SD, yang di laksanakan di Masjid Al-ikhlas dusun sibanban.
5. Melaksanakan kegiatan amal bakti kebersihan lingkungan di 5 dusun Desa Juma Teguh.
6. Mengadakan penyuluhan gemar membaca dan peningkatan semangat membaca di SD Inpres Desa Juma Teguh.
7. Mengadakan kegiatan sharing keagamaan di SMA Negri 1 Lae Parira.
Dalam closing ceremony Bapak Purn. Eston Situmorang selaku Kepala Desa Juma Teguh berpesan kepada seluruh Tim Pengabdian Masyarakat IAT V-A. “Semoga dalam setiap kegiatan dan program yang telah di laksanakan selama pengabdian dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, dan jangan lupa datang kembali ke desa Juma Teguh di lain waktu,” tutup beliau. Berita Medan, Doni
