Program Konversi ke D3 Mahal, STABA Diminta Jangan Bebani Alumni

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Direktur Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute), Muhammad Mualimin, SH., meminta Pimpinan Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih (STABA Bandung) agar menggratiskan program konversi alumni Strata 1 Program Studi Kimia Konsentrasi Analis Medis ke D3 Analis Kesehatan.

Konversi tersebut dilakukan agar alumni bisa mengurus Surat Tanda Registrasi (STR). Para alumni juga merasa janggal karena ijazahnya tidak bisa digunakan untuk mendaftar CPNS. Alasannya tidak memiliki STR. Kalau dari awal Strata 1 jurusan Program Studi Kimia Konsentrasi Analis Medis tidak diakui dan tak mendapat STR, mestinya STABA Bandung tidak membuka program studi itu agar mahasiswa tidak mengambil jurusan tersebut.

“Ini kami dari LAWAN INSTITUTE sudah menerima banyak keluhan dari alumni. Intinya mereka merasa aneh, sebab sewaktu kuliah di STABA nama jurusannya berubah-ubah tanpa alasan jelas, dan setelah lulus, alumni tidak bisa mendapat STR (Surat Tanda Registrasi) dari organisasi keprofesian. Alasannya karena Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (PATELKI) tidak mengakui S1 Kimia Konsentrasi Analis Medis, yang diakui hanya D3 Analis Kesehatan. Lebih payahnya lagi, kampus STABA Bandung dari awal tidak jujur menjelaskan ke mahasiswa soal tidak bisa terbitnya STR untuk mahasiswa jurusan tersebut,’’ kata Mualimin di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Setelah menerima banyak keluhan dari alumni, Mualimin menilai, Pimpinan Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih (STABA Bandung) harus memperjelas nama dan jalur jurusan yang tersedia. Sebab bila jurusan yang ada tidak diakui oleh organisasi keprofesian, STR sebagai syarat utama pembuatan Surat Izin Praktik (SIP) tidak bisa keluar, maka alumni program studi tersebut terancam tidak bisa bekerja dan jadi pengangguran.

“Sebaiknya pimpinan STABA menuntaskan persoalan alumni yang tidak bisa dapat STR. Sebab itu membuat mereka tidak terdata di PATELKI, bahkan tidak bisa bekerja karena tidak diakui. Apa bedanya program studi Kimia dan Kimia Konsentrasi Analis Medis? Kenapa alumni tidak bisa mendapat STR? Kalau jurusan mahasiswa tidak diakui organisasi keprofesian, kenapa dibuka? Itu dapat menjebak mahasiswa baru yang terlanjur kuliah di STABA. Kasihan mahasiswa sudah bayar mahal selama kuliah, usai jadi alumni, ijazahnya tidak terakui dan tidak bisa digunakan untuk mencari nafkah,’’ kata Aktivis HMI ini. Berita Jakarta, red

- Advertisement -

Berita Terkini