MUDANEWS.COM, Asahan – Perguruan Tinggi adalah tempat untuk menuntut ilmu yang akan menghasilkan para pemimpin masa sekarang dan masa yang akan datang. Selain itu, sebagaimana Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi antara lain pendidikan, penelitian dan pengabdian, tentu saja konsep ini tidak jauh berbeda dengan organisasi mahasiswa tertua di Indonesia yaitu Himpunan Mahasiswa Islam atau yang lebih akrab disebut HMI. Di mana HMI yang berdiri sejak 1947 M mempunyai kefokusan peningkatan kualitas diri mahasiswa (Kader) dalam keilmuan, keorganisasian dan mengabdi untuk ummat dan bangsa.
Maka dari itu, Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Justicia Universitas Asahan (UNA)-HMI Cabang Kisaran-Asahan Periode 2019-2020 yang dinahkodai oleh Akbar Kesuma Nasution menyelenggarakan kegiatan membuka lapak baca sebagai bentuk pengabdian masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Asahan demi meningkatkan budaya litetasi.
Saat kami konfirmasi kepada Akbar selaku Ketua Umum HMI Komisariat Justicia UNA melalui sambungan telepon perihal kegiatan tersebut, beliau memaparkan alasan mengapa lapak baca itu dibuat.
“Kami dari HMI Komisariat Justicia UNA-HMI Cabang Kisaran-Asahan melihat secara langsung dilapangan maupun melalui survei Asahan dalam angka 2018 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Asahan dengan hasil menyedihkan, dimana tingkat minat baca di Asahan sangat rendah. Bahkan, kurang dari 2.000 pengunjung Perpustakaan Daerah Kabupaten Asahan per tahun,” ujar Akbar yang juga mahasiswa aktif di Fakultas Hukum Universitas Asahan (FH UNA).
Akbar beserta teman-temannya merasa miris melihat keadaan literasi dan minat baca di Kabupaten Asahan yang sangat rendah padahal di Asahan memiliki beberapa kampus dengan jumlah mahasiswa yang banyak, akan tetapi mengapa toko buku sedikit dan bahkan toko yang sedikit tadi pun sepi pembeli.
Melihat kondisi tersebut Akbar dan teman-temannya melakukan inisiatif untuk mencoba meningkatkan minat baca melalui kegiatan yang diberi nama Lapak Baca HMI Komisariat Justicia UNA.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Akbar, kegiatan tersebut telah lama dijalankan. Lapak baca itu perdana digulirkan pada Sabtu (14/12/2019) lalu hingga saat ini. Kegiatan tersebutpun diadakan di Alun-Alun Kisaran. Kegiatan literasi itu diadakan rutin setiap hari Sabtu. Bahkan kegiatan itu tidak hanya diadakan di Kisaran, akan tetapi telah dilaksanakan di luar Kisaran, yakni di Kota Tanjungbalai.
“Alhamdulillah, partisipasi masyarakat mulai dari berdonasi buku hingga berkunjung membaca di Lapak Baca Justicia mulai meningkat. Dan saya berharap serta mengajak seluruh masyarakat kabupaten Asahan turut serta, bahu-membahu bersama Himpunan Mahasiswa Islam untuk meningkatkan intensitas minat baca karena melalui membaca kita mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan yang lebih. Sebab buku merupakan jendela dunia. Kami juga mengajak semua elemen untuk ikut melancarkan dan menggencarkan minat baca sehingga kegiatan tersebut dapat dilaksanakan di seluruh penjuru Kabupaten Asahan,” ucap Akbar.
“Sesungguhnya sesuatu yang baik, In Syaa Allah hasilnya juga baik. Untuk saat ini hanya inilah pengamalan atau pengabdian kami kepada umat. Dari Umat, Oleh Umat dan Untuk Umat. Yakin Usaha Sampai. Salam literasi,” tutup Akbar dengan penuh semangat.
Akbar bersama teman-temannya menyambut baik bagi setiap orang yang ingin medonasikan buku-buku bacaan tentang buku apapun itu dengan menghubungi akun media sosial Instagram HMI Komisariat Justicia UNA di @hmikomisariatjusticiauna, dan bisa dihubungi lewat WhatsApp +62 822-7210-5791. Berita Asahan, IA
