MUDANEWS.COM, Medan – Dalam rangka menambah wawasan ke ilmuan Agama Islam dan Bahasa Arab, Yayasan Pendidikan Ummul Quraa T.A 2019-2020, yang beralamat di Jalan Pasar VII Tengah No. 126, Dusun XII Tembung Percut Sei Tuan-Deli Serdang melakukan “Rihlah Ilmiah” ke Ponpes Ar Raudlatul Hasanah, Senin (28/10/2019), bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.
Ustad Muhammad Taufiq, S.Pd.I, selaku alumni Ponpes Ar Raudhatul Hasanah, yang sekarang menjadi salah satu tenaga pendidik di YP Ummul Qurra, pentingnya memahami dan mampu berbahasa (Arab dan Inggris) merupakan salah satu modal dasar dalam menghadapi tantangan zaman.
“Selain itu, Ponpes modern ar raudatul hasanah juga tetap mempertahankan Bahasa (Arab dan Inggris) sebagai Mahkota pesantren modern, artinya komunikasi ataupun percakapan sehari-hari selama berada di dalam pondok pesantren para ustad dan santri tetap menggunakan kedua bahasa tersebut,” terang Ustad Taufiq, S.Pd.I.
Selain itu, Ka MIS Ummul Qurra Angka Wijaya Mtd, S.Pd.I menyebutkan Rihlah Ilmiah yang dilaksanakan bertujuan untuk menambah pengetahuan serta diaktulisasikan, sebagai upaya penyebaran ilmu pengetahuan.
“Rihlah Ilmiah berperan besar dalam proses penyebaran informasi dalam tradisi intelektual muslim di masa klasik,” tuturnya.
Sementara Darisman SE (Kabid. Pendidikan YP Ummul Quraa) mengungkapkan rihlah sekedar menambah wawasan, bahwa istilah rihlah berasal dari bahasa Arab artinya perjalanan dan istilah ilmiah artinya setiap hal yang berdasarkan fakta dan data keilmuan.
“Jadi rihlah ilmiah adalah perjalanan yang mempunyai tujuan untuk menemukan keilmuan,” jelasnya.
Sedangkan Carles Ginting (wakil direktur Ponpes Ar Raudatul Hasanah) menjelaskan, Ponpes ini merupakan salah satu wadah Pendidikan Islam yang menggabungkan ilmu-ilmu ke Islaman dan ilmu-Ilmu sains.
“Untuk menciptakan generasi-generasi Qurani yang tangguh, unggul dan berkualitas serta tanggap terhadap perubahan zaman,” tandas Carles. Berita Medan, red
