MUDANEWS.COM, Medan – 23 Oktober 2019 hari yang bersejarah bagi kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Kota Medan di dalam mengisi kegiatan Moving Class tahun ini. Tema yang diberikan tentang globalisasi dimaknai dengan antisipasi dari dampaknya yaitu salah satunya adalah tentang penyalahgunaan Narkoba, dan alternatif yang dipilih adalah mengunjungi Panti Rehabilitasi Narkoba Medan Plus yang ada di Kampoeng Stakato, Salam Tani, Pancur Batu, Deli Serdang.
Mendapatkan informasi yang komplit tentang penyalahgunaan Narkoba mulai dari latar belakang orang bisa terlibat narkoba, jenis-jenisnya, dampak negatif dan ciri-ciri yang terpengaruh narkoba. Tuntas dipaparkan oleh pihak pengelola Panti Rehabilitasi Narkoba Medan Plus mulai dari kak Urai, kak Desi dan kak Eko yang salah seorang penghuni panti yang sudah sama sekali tidak menyentuh barang haram tersebut.
Tidak hanya mengambil pelajaran buat para siswa, kehadiran MIN 3 Kota Medan dirasakan oleh pimpinan dan warga binaan cukup bermanfaat dan menjadi sugesti bagi Panti Medan Plus untuk lebih semangat lagi mengelolanya di masa yang akan datang.
Hal demikian dipaparan ketua Panitia Moving 2019, Rinaldi S.Ag, Kamis (24/10/2019).
“Cukup mengapresiasi panitia yang telah memilih Panti Rehabilitasi Narkoba Medan plus yang sangat refresentatif terhadap tema yang diberikan pihak sekolah dan cukup bermanfaat bagi anak-anak, inilah kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan para wali murid dalam membekali ilmu, tidak hanya didapat dibangku sekolah saja,” ungkap Murni yang mewakili Kepala MIN 3 Kota Medan.
Acara ini juga dihadiri Ketua Komite Sekolah MIN 3 Kota Medan M Ikhsan dan dalam sambutan mengatakan semua pihak dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini kepada anak-anak sebagai bekal untuk masa depan.
Kegiatan di panti rehabilitasi ini ditutup dengan doa bersama dan pemberian cenderamata berupa peralatan olah raga dan piagam penghargaan sebagai tanda ingat bahwa anak-anak MIN 3 Kota Medan pernah hadir dan peduli terhadap para korban Narkoba yang ada.
Ada satu yang paling utama pada acara ini adalah panitia tetap menghadir pakar motivasi skala Nasional Bunda Yanti yang telah berusaha memotivasi anak-anak untuk tidak terlibat kepada penyalahgunaan narkoba sekaligus juga mampu memotivasi para korban narkoba bisa kembali bangkit mengeja cita-citanya di masa depan. Dengan semboyan “Jatuhnya Biasa, Bangkitnya yang Luar Biasa, I am the Winner.”
Seluruh rangkaian kegiatan Moving Class 2019 MIN 3 Kota Medan ditutup dengan bermain di Kolam Renang Hairos sebagai arena bermain dan membangun kebersamaan melalui games yang mendidik anak-anak.
Berita Medan, red
 3 Kota Medan di dalam mengisi){kind=link}