STAIN Madina, Mendapatkan Izin BAN PT Mengelola 16 Program Studi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Madina – Kita patut bersyukur karena kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal (STAIN Madina) Provinsi Sumatera Utara telah diberikan izin oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi untuk mengelola 16 akreditasi program studi pada perguruan tinggi keagamaan Islam. Surat persetujuan itu bernomorkan: 27/SK/BAN-PT/Min-Akred/VI/2019 tertanggal 12 Juni 2019 di Jakarta yang ditanda tangani langsung Direktur Dewan Eksekutif Bapak T. Basarudin.

Hal itu diungkapkan Ketua STAIN Madina Bapak Dr H Torkis Lubis D.E,S,S, Minggu (14/7/2019).

Usulan akreditasi program studi tersebut, disetujui karena telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Adapun prodi itu ialah, Hukum Ekonomi Syariah, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Bahasa Arab, Manajemen Pendidikan Islam, Komunikasi Penyiaran Islam, Manajemen Dakwah, Bahasa dan Sastra Arab, Al-Ahwal Al-Syakhsiyah, Ekonomi Syariah, Perbankan Islam, Manajemen Bisnis Syariah, Ilmu Hadist, Ilmu Alquran dan Tafsir.

“Kita Berharap masyarakat Mandailing Natal Provinsi mendaftar sanak keluarganya untuk menjadi peserta didik dan bagian dari keluarga besar Civitas Akademik STAIN Madina. Dengan uang kuliah terjangkau dan status kampus yang sudah menjadi negeri kita berharap bisa bersaing dengan kampus-kampus negeri lainnya yang ada di Sumatera Utara,” ungkap Wakil Ketua II Dr Kohar MM.

Secara terpisah, tokoh masyarakat Mandailing Natal Bapak Dr H Irwan Daulay mengungkapkan bahwa perlu diketahui di kampus ini juga sudah disiapkan Pusat Inkubator Bisnis bagi para mahasiswa yang nantinya ingin mendalami jiwa bisnis. Melalui Kerja sama yang sudah dibangun oleh para pengusaha muda.

“Kita ingin para pemuda dan mahasiswa ikut terlibat dengan adanya percepatan pembangunan ekonomi (sister city) bekerja sama antara pihak Kabupaten Mandailing Natal dan Grasse untuk mengajak invetsor luar negeri seperti Negara Perancis untuk mengangkat kualitas nasional menjadi komoditas Internasional khas dari Indonesia, yang telah diajukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Prof Dr H Darmin Nasution ke Meja Presiden RI,” terangnya. Berita Madina, Imam Marzuki

- Advertisement -

Berita Terkini