Dosen Unimed Terapkan Model Pembelajaran Blended Learning

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Di era sekarang kemajuan teknologi sangat berkembang pesat seiring perkembangan zamannya. Perkembangan ini tentu mempengaruhi berbagai bidang bagi kelangsungan hidup manusia, salah satunya yakni pendidikan.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi informasi sudah merambah ke dunia pendidikan. Oleh karena itu sangat disayangkan jika hal tersebut tidak didukung dengan model-model perkuliahan yang memanfaatkan teknologi ini,” ungkap Janner.

Selain itu, blended learning di perguruan tinggi akan menjadi salah satu metode pembelajaran baru.

Menurut Dr Janner Simarmata yang juga dosen Fakultas Ekonomi mengatakan, bahwa pendidikan berbasis Internet telah menghilangkan hambatan waktu dan tempat serta memberikan peserta didik akses ke informasi kapanpun dan dimanapun yang mereka inginkan,” ucapnya.

Dengan kata lain, peserta didik dapat mengakses informasi tanpa tergantung pada waktu, tempat dan ini membuat Internet bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan.

Strategi blended learning yang baik adalah strategi yang menggabungkan kekuatan pembelajaran secara tatap-muka dengan keunggulan pembelajaran interaktif secara daring (dalam jaringan).

“Dengan Blended Learning ini, pembelajaran berlangsung lebih bermakna karena memanfaatkan berbagai macam media dan teknologi,” tandasnya.

Diawal semester genap ini, dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) telah menerapkan model pembelajaran blended learning dengan menggunakan teknologi video live.

Sebut saja Feriyansyah MPd dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unimed pada pertemuan pertama telah memperkenalkan ke mahasiswa tentang model-model pembelajaran, salah satunya blended learning.

Feriyansyah mencoba menerapkan model pembelajaran dengan mengundang Dr Janner Simarmata Dosen Fakultas Ekonomi (Unimed) dan Muhammad Iqbal MSi Dosen Fakultas Ilmu Sosial (Unimed) sebagai dosen tamu pada pembelajarannya dengan topik Pengembangan Media Bahan Ajar PKN SD, Senin (4/2/2019) di Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan.

Menurut Feriyansyah, pertemuan dengan menggunakan model ini sangat membantu dan menambah ilmu mahasiswa karena mahasiswa dapat belajar dengan dosen-dosen yang lain.

“Ke depannya, dengan menggunakan metode seperti ini mahasiswa bisa lebih semangat untuk belajar. Bahkan adanya metode ini juga dapat membantu para dosen dalam proses belajar mengajar,” harapnya.

Hal senada, Muhammad Iqbal mengungkapkan, blended learning mengkombinasikan cara perkuliahan konvensional atau tatap muka, perkuliahan daring.

Universitas Negeri Medan (Universitas negeri medan) sebagai salah satu universitas yang berkomitmen untuk terus berinovasi dalam bidang pendidikan yang menawarkan sistem pembelajaran online dan mobile.

“Sebagai Universitas terbesar di Sumatera Utara, Unimed telah menyiapkan dan menerapkan sistem pembelajaran blended learning ini,” imbuhnya. Berita Medan, Js

- Advertisement -

Berita Terkini