Honor Guru Non PNS di Sumut, Ini Penjelasan Tengku Erry

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Simalungun – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menyerahkan Surat Keputusan (SK) penugasan untuk ribuan guru tidak tetap (GTT)/non PNS Serdang Bedagai dan Simalungun, Sabtu (16/12/2017). Para tenaga pengajar itu pun diminta menyiapkan siswa dalam hadapi tantangan globalisasi.

“Sebagaimana kita tahu, tantangan untuk generasi muda ke depan semakin berat. Apalagi saat ini era globalisasi, perdagangan bebas menuntut kita semua mampu berkompetisi terutama soal kemampuan. Itu bisa dipersiapkan tentunya melalui pendidikan yang berkualitas yang diajarkan para guru kita,” ujar Tengku Erry.

Erry meyakinkan, pada tahun mendatang keberadaan GTT SMA/SMK yang sejak awal 2017 menjadi kewenangan pemerintah provinsi, akan diberikan honor sesuai haknya. Meskipun diakui, untuk tahun ini hanya 6 bulan yang dapat ditanggung, karena kendala regulasi. Sehingga hal itu dapat diakomodir melalui Perubahan APBD 2017.

“Memang tahun lalu, GTT hanya menerima honor untuk 6 bulan. Namun untuk tahun depan (2018), kita sudah tampung di APBD, jadi guru honor akan terima gaji setiap bulan, penuh selama setahun,” sebut Erry.

Dalam penyerahan sekitar hampir 3ribu SK GTT/Non PNS untuk daerah Sergai, Tebing Tinggi, Siantar dan Simalungun itu, Gubernur pun berpesan kepada para kepala sekolah dan guru yang hadir agar mengedepankan kualitas peserta didik. Pasalnya saat ini era perdagangan bebas, persaingan semakin terbuka, baik dari segi perekonomian maupun kebutuhan sumber daya manusia. Dengan demikian, kesungguhan para guru menjadikan anak didik berkualitas, menjadi sangat penting.

“Saat ini kita tahu, dengan sistem penerimaan siswa baru (PPDB) secara online, banyak siswa tidak mampu bisa masuk ke sekolah yang dahulu dikategorikan favorit. Tidak ada lagi titipan dari orang tertentu, sehingga mereka yang kurang mampu tetapi berprestasi, akan mendapatkan kesempatan yang sama,” ucap Erry.

Namun dirinya mengingatkan agar sekolah tidak membebani siswa atau orang tua siswa yang kurang mampu, dengan biaya-biaya yang menyulitkan. Sebab dengan adanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS), harusnya siswa berprestasi dan kurang mampu bisa terbantu melalui program tersebut.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada guru yang diberi tugas (GTT) di Sumut. Dan penyerahan ini akan kita lakukan untuk semua UPT Disdik di seluruh daerah di Sumut,” kata Erry.

Sementara Kadisdik Sumut Arsyad Lubis menyebutkan, selain penyerahan SK penugasan GTT, pihaknya juga menyerahkan SK kenaikan pangkat untuk guru ASN di seluruh UPT Disdik se-Sumut. Dirinya berharap kedepan, sistem pendidikan baik PPDB maupun online bisa berjalan lebih baik lagi. Berita Simalungun, Ahmad

- Advertisement -

Berita Terkini