Demo Guru Simalungun, Pendemo Sebut JR Saragih Pengisap Keringat Honorer

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Berita Medan – SUMUT. Para guru honor membawa poster bergambar Bupati Simalungun JR Saragih saat beerunjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut, Rabu (26/4). Dalam foto itu mereka membuat tulisan bahwa Bupati “Penghisap Keringat Honorer”. Poster kecaman itu mereka bawa lantaran para guru honorer kecewa dengan Pemkab Simalungun yang terkesan lepas tangan dengan nasib mereka.

Mereka menganggap JR Saragih telah melakukan penindasan terhadap guru honor. Menyusul gaji mereka yang sudah tidak dibayarkan selama enam bulan.

“Bupati tidak memikirkan nasib guru. Pemkab Simalungun telah sewenang-wenang dan melanggar UU No. 14 Tahun 2005 terhadap guru honorer,” Agus Adi Syahputra Siahaan, salah satu guru yang ikut berunjuk rasa.

Selain menuntut gaji, mereka mempertanyakan soal pemberhentian ratusan guru honor di Simalungun. Sudah di tanyakan ke pihak Pemkab, tapi malah mereka mendapat tindakan intimidasi.

Setelah dipecat dari status Pegawai Tidak Tetap (PTT) malah Pemkab membuka lowongan baru untuk 1800 tenaga guru honorer baru.

“Ini menambah kecurigaan kita. Mereka melakukan pelanggaran. Perekrutan itu juga tidak transparan,” kata Agus.

Dalam aksinya, mereka menuntut agar Pemkab Simalungun membayarkan gaji mereka yang tertunggak. Selain itu mereka juga menolak pungutan liar dalam perpanjangan SK PTT yang dikutip setiap tahun. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini