Meski Sudah Dilarang, Siswa/i Masih Tetap Lakukan Aksi Coret-coret

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Ribuan siswa/siswi SMA dan SMK dari berbagai sekolah yang ada di kota Medan, melakukan aksi coret-coret usai melakukan ujian UN didalam lapangan Merdeka Medan, Jalan Bukit Barisan, Medan Barat, Kamis (13/4) sore.

Pantauan MUDANEWS.COM di lokasi, ribuan para pelajar SMA/SMK ini datang ke lapangan Merdeka Medan sekira pukul 14.00 WIB. Sampai dilokasi seluruh pelajar langsung melakukan aksi coret-coret di seluruh baju sekolah, bahkan ada juga yang mencoret sampai kewajah dan kepala.

Dewo Putra (17) siswa SMK Negeri 2 jurusan mesin ketika diwawancarai MudaNews.com dilokasi Mengatakan, aksi coret-coret ini sudah menjadi tradisi setiap selesai ujian akhir sekolah, meskipun setiap sekolah sudah melarang untuk melakukan aksi coret-coret tersebut.

  • Ribuan siswa SMA di Kota Medan, tumpah ruah di Lapangan Merdeka untuk merayakan berakhirnya Ujian Nasional, Kamis (13/4). Mereka membuat aksi corat coret baju seragam.

    Meski Sudah Dilarang, Siswai Masih Tetap Lakukan Aksi Coret-coret
    Foto: Yogoy; Mereka membuat aksi corat coret baju seragam.
Meski Sudah Dilarang, Siswai Masih Tetap Lakukan Aksi Coret-coret
Foto: Yogoy; Mereka membuat aksi corat coret baju seragam.

” Sebenarnya sudah di larang sama pihak sekolah bang. Tapi mau gimana lagi, orang sudah menjadi tradisi bang,”cetusnya.

Namun, sekira pukul 16.00 WIB, saat sedang asyik melakukan aksi coret-coret, tiba-tiba pihak kepolisian yang dipimpin Kanit Turjawali Satlantas Polrestabes Medan AKP Tio Marlin didampingi beberapa personil lainnya mendatangi para siswa dan mengambil cat semprot yang di gunakan para siswa untuk coret-coret.

  • Petugas mengamankan cat semprot dari para siswa yang merayakan akhir Ujian Nasional di Lapangan Merdeka Medan

    Meski Sudah Dilarang, Siswai Masih Tetap Lakukan Aksi Coret-coret
    Foto: Yogoy; Mereka membuat aksi corat coret baju seragam.

“Kami dari pihak ke polisian sudah menghimbau untuk tidak melakukan aksi coret-coret maupun konfoi dan ugal-ugalan dijalan. Karena tidak mengindahkan kita menyita cat semprot yang digunakan untuk coret-coret dan nantinya ini akan kita bubarkan,”ujar Tio Marlin di lokasi

Tio Marlin juga menambahkan, penindakkan juga di lakukan disaat para siswa akan meninggalkan lapangan Merdeka. Hal itu dilakukan kepada para siswa yang tidak tertip sehingga mengganggu arus lalu lintas di jalan raya.

” Jadi pada saat para siswa ini meninggalkan lapangan Merdeka ada yang melanggar peraturan lalu lintas. Seperti tidak memakai helm atau berboncengan tiga akan kita tilang, dan bahkan jika tidak bisa menunjukkan surat-surat kenderaannya maka kita akan tahan kenderaannya,” tegas Tio Marlin. Berita Medan, Putra 

- Advertisement -

Berita Terkini