Laporan : Ahmad Maherdika Hsb
MudaNews.com, Labura (Sumut) – Ujian Nasional (UN) yang berlangsung selama empat hari, Senin-Kamis (10-13/4) dilaksanakan dengan dua cara yaitu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), berlangsung dengan lancar dan aman.
Meski tahun perdana UNBK, sembilan SMA di Labura yang UNBK tidak gugup dengan ujian berbasis online tersebut.”Hingga dua hari ini berjalan lancar dan semoga demikian hingga hari terakhir. Meski pertama kali, siswa yang UNBK di sembilan SMA di Labura tidak ada kendala,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labura Suryaman Munthe SIP, MPd.
Sementara ditemui secara terpisah Kepala Sekolah SMAN 1 Kualuh Hulu, Drs. Tambunan Sibuea mengatakan bahwa, siswa di sekolahnya senantiasa dibimbing agar lulus UNBK. “Anak anak senantiasa kita beri pelajaran tambahan untuk menghadapi UN, semoga hasilnya maksimal” ujar sibuea.
Ditambahkannya, 313 siswanya yang mengikuti UNBK terdiri atas 183 IPA dan 130 IPS berjuang menghadapi ujian terakhir tersebut.Sebagaimana diketahui, peserta UNBK SMA di bumi Basimpul Kuat Babontuk Elok untuk IPA berjumlah 720 siswa dan IPS 591 siswa. Sedangkan UNKP untuk IPA berjumlah 428 siswa dan IPS 407 siswa. Total 2.146 siswa.
UNKP dimulai pada pukul 10.30 WIB hingga 12.30 WIB. Kika jumlah siswa di sekolah tersebut kurang dari 40 orang, maka pelaksanaan UNBK hanya satu sesi. Jumlah siswa antara 41-80 orang dilaksanakan 2 sesi, dan lebih dari 80 siswa dilaksanakan 3 sesi
Ada sembilan SMA yang mengikuti UNBK, yakni SMA Muhammadiyah 9, SMA Sultan Hasanuddin, SMA Kesuma Bangsa, SMA Santo Yosep, SMAN 1 Kualuh Hulu, SMAN 1 Kualuh Selatan, SMAN 1 Marbau, SMAN 1 Aek Kuo, dan SMAN 1 Kualuh Leidong.
Sedangkan UNKP diikuti enam SMA, yakni SMA Pelita, SMA DI Panjaitan, SMA Tunas Harapan, SMAN 1 Kualuh Hilir, SMAN 1 Aek Natas, dan SMA N 1 Na IX-X.[rd]
