Laporan: Wahyu Panjaitan
MudaNews.com, Medan (Sumut) – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PK-IMM FT UMSU) menggelar kegiatan “Diskusi Sosial Politik” pada Sabtu (8/4) Pukul 14:00 Wib di Gedung D Fakultas Teknik UMSU dengan mengusung Tema “Pergerakan Mahasiswa Pra dan Pasca Reformasi”.
Dalam sambutannya Ketua Panitia IMMawan (Tri Setiawan) yang juga Ketua Bidang Hikmah Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknik (PK-IMM FT UMSU) menyampaikan, sejatinya mahasiswa jangan menjadi mahasiswa yang acuh tak acuh lagi terhadap lingkungan kampus maupun permasalahan sosial dan politik dalam hidup bermasyarakat, sudah menjadi kewajiban mahasiswa untuk terus selalu memberikan kontribusi pikiran dan tenaga dalam kemajuan bangsa dan negara.
Ketua Umum Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknik UMSU (Fachrur Roza) dalam sambutannya juga menyampaikan beberapa pesan kepada para peserta “Diskusi Sosial Politik”, beliau menilai mahasiswa sekarang ini sudah banyak memgalami penurunan niat dalam mengikuti kegiatan organisasi internal maupun eksternal kampus dibandingkan dengan mahasiswa-mahasiswa tahun 90-an, dalam penyampaian Fachrur Roza juga mengajak pengurus IMM Se-UMSU dan mahasiswa UMSU untuk peka terhadap permasalahan dan kebijakan-kebijakan kampus maupun pemerintahan Indonesia saat ini baik dalam aspek Sosial politik dalam hidup bermasyarakat dan bernegara demokrasi ini.
Dalam kegiatan “Diskusi Sosial Politik ” tersebut PK-IMM Fatek UMSU menghadirkan pemateri dari kalangan Akademisi dan dosen FISIPOL UMSU.
Salah satu narasumber dalam diskusi tersebut Drs.Anwar Bakti M.Si., yang juga merupakan mantan Aktivis Mahasiswa tahun 98 dan juga alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara (IMM-Sumut) dalam paparannya menyampaikan kepada peserta diskusi untuk meningkatkan sikap kritis dalam memecahkan suatu problem baik itu di lingkungan kampus maupun di pemerintahan.
“Mahasiswa adalah garda terdepan dalam memecahkan segala persoalan yang dialami bangsa dan negara, maka dari itu mahasiswa harus selalu meningkatkan jiwa kritisnya,”tutur Anwar.[rd]
