
Laporan : Fathir
MudaNews, Tapteng (Sumut) – Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mendatangi SMA Negeri 1 Plus Matauli Sibolga, Selasa (4/4) Di sana, Erry memimpin apel pagi. Dia juga turut didampingi Pj Bupati Tapteng Bukit Tambunan, Kadisdik Provsu Arsyad Lubis, Kadispora Baharuddin Siagian dan sejumlah pimpinan SKPD lainnya.
Dalam sambutannya Gubsu berharap khususnya para siswa kelas XII mempersiapkan diri jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Predikat sebagai siswa SMAN plus tentunya harus dibuktikan dengan prestasi sehingga dapat menjadi teladan bagi siswa di sekolah lain.
Dalam kesempatan itu Gubsu menyampaikan pascaperalihan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK dari Kabupaten Kota ke Pemerintah Provinsi pihaknya berupaya untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Kendala, hambatan dan tantangan pasti ada. Tapi kita tetap saja ada peluang sehingga menjadi lebih baik, kompetitif, maju dan lebih paten,”ujar Erry.
Terkait dengan kendala pascaperalihan seperti halnya persoalan gaji guru telah menemukan solusi. Menteri Pendidikan telah menyesuaikan gaji guru yang sebelumnya kurang. Begitu juga dengan persoalan gaji tenaga honor. Dana BOS yang sebelumnya tidak diperkenankan untuk pembayaran honorarium tenaga guru honor saat ini telah diperbolehkan.
“Alhamdulillah Februari lalu Menteri telah berkoordinasi dengan BPK RI tdan diputuskan dana BOS bias dipergunakan untuk pembayaran gaji guru honor. Setahap demi setahap berbagai persoalan itu dapat kita selesaikan berkat koordinasi dan diskusi dengan Bapak Menteri,”ungkap Erry.
Usai memberikan arahan dan masukan, Erry menyerahkan bantuan kepada para pelajar yang keluarganya menjadi korban bencana banjir Bandang di kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) beberapa waktu lalu.
Selain itu, Gubsu juga bercengkrama dengan para siswa dan guru dengan melontarkan pertanyaan berhadiah uang Rp500 ribu. Tidak hanya, para siswa kuis dadakan itu berhasil menarik perhatian para guru.[rd]