UNBK 2017, Tengku Erry Tinjau Pelaksanaan di Beberapa Daerah

UNBK 2017, Tengku Erry Tinjau Pelaksanaan di Beberapa Daerah
Gubsu Tengku Erry Nuradi Tinjau UNBK di Sibolga

Laporan: Fathir

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Hari pertama Ujian Nasional serentak dilakukan di seluruh negeri. Gubsu Tengku Erry Nuradi melakukan pemantauan langsung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di beberapa daerah.

Daerah yang menjadi lokasi pemantauan antara lain, Medan, Tapanuli Tengah dan Sibolga.

Pertama kali, Erry memantau pelaksanaan UN di SMK Negeri 2, Jalan STM Medan. Disana Erry berpesan agar UNBK 2017 harus lebih baik.

“Saya mengucapkan selamat mengikuti ujian nasional bagi siswa-siswi SMK,” ujar Erry.

Dikatakan Erry bahwa tingkat kebocoran soal di UNBK 2017 sangat kecil bahkan hampir tidak mungkin. Karenanya ia meminta agar siswa jangan percaya isu adanya bocoran soal dari pihak manapun.

“Tentunya kita lebih mengenalkan sistem IT. Karena dengan begini, hasilnya akan lebih cepat disampaikan dan diketahui. Jadi semua harus bisa menguasai IT, kalau tidak akan ketinggalan,” sebutnya.

Usai meninjau di SMK 2 Medan, Gubsu dan rombongan langsung bertolak ke Tapteng melalui Bandara Udara KNIA-FL Tobing Tapteng. Setibanya di Tapteng Erry langsung meninjau ke SMKN 1 Badiri Tapteng. Di sekolah ini Gubsu menyempatkan sesi istirahat siswa untuk foto bersama dengan para siswa dan guru. Erry mengakhiri kunjungan memantau pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Sibolga.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provsu Arsyad Lubis mengatakan total siswa SMA sederajat yang mengikuti UN sebanyak 195.749 siswa dari 1.895 SMA dan SMK yang ada di Sumut.

Dari total sekolah tersebut sebanyak 904 sekolah (SMA-SMK) melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan 991 sekolah (SMA-SMK) melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pinsil (UNKP). “Dari 904 sekolah yang UNBK jumlah siswanya 117.735 siswa. Sedangkan 991 sekolah yang UNKP jumlah siswanya 78.014 siswa,”ujar Arsyad.

Sebelumnyanya Kepala Sekolah SMK 2 Medan Sukardi SPd MM mengungkapkan sebanyak 598 orang siswa siswinya mengikuti UNBK 2017. Pelaksanaan ini merupakan yang kedua setelah tahun sebelumnya juga menggunakan komputerisasi pada ujian nasional. “Sebanyak 598 orang, dibagi ke dalam enam laboratorium dan tiga sesi, jam 07:30, 10:30 dan jam 14:00,” sebut Sukardi.

Lebih lanjut dikatakannya, siswa siswi SMK menjadi termotivasi agar bisa memperoleh hasil yang lebih baik. Apalagi pelaksanaan UNBK tahun ini menurutnya jauh dari isu kebocoran soal. Sehingga peserta bisa lebih fokus mengikuti ujian.

“Tahun ini kita bisa lebih baik, karena sudah ada pengalaman. Bahkan jika sebelumnya masih ada kendala persiapan lab, saat ini semua sudah ready. Bahkan kita juga komunikasi dengan pihak PLN setempat agar tidak melakukan pemadaman, kecuali memang ada hak diluar kendali,” jelasnya.

Dirinya juga berterimakasih atas kunjungan Gubernur ke sekolah tersebut. Menurutnya kesiapan UNBK di Sumut jauh lebih baik dari sebelumnya. Ia pun berharap dengan perhatian Gubernur yang begitu besar, sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK tahun ini, bisa melaksanakannya tahun depan.

“Perhatian Gubernur cukup besar untuk pelaksanan UNBK ini. Makanya kita juga sebelumnya sudah mempersiapkan berupa simulasi baik kepada siswa maupun kepada gurunya. Kita sangat berterimakasih kepada Gubernur,” pungkasnya.

Sedangkan Kepala Sekolah SMKN 1 Badiri Tapteng Julpiner Simanungkalit menaruh harapan kepada pemerintah daerah terkait peningkatan sarana dan prasarana sekolah seperti halnya pengadaan Komputer. Dikatakan Julpiner meskipun pelaksanakan UNBK baru pertama kali mereka lakukan namun sejauh ini masih berjalan lancar.

“Mudahan-mudahan, ujian hari ini lancar dan mudahan begitu selanjutnya. Total siswa yang ujian ada 125 orang dan dibagi tiga sift karena kita hanya memiliki total 47 unit komputer,”ujarnya.[rd]