Laporan: Erwin
MUDANews.com, Batubara (Sumut) – Sembilan pelajar SMA dan SMK terjaring razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Batubara saat berada di warung internet (warnet) diseputaran kawasan pendidikan Tanjung Kubah, Kecamatan Air Putih, Rabu (22/1).
Kepala Satpol PP Pemkab Batubara Radiansyah Lubis,S.Sos kepada wartawan mengatakan, razia yang dilakukannya sudah berjalan di lima kecamatan dari tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Batubara.
“Razia ini kita lakukan di kawasan pendidikan Kecamatan Air Putih, saat operasi berlangsung petugas kita mendapati ada tujuh pelajar pria yang berasal dari SMA dan SMK sedang bermain di warnet saat jam pelajaran,”ujar Radiansyah.
Siswa yang terjaring razia ini akan diserahkan ke Kantor Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Dinas Pendidikan Batubara. Selanjutnya akan dipanggil guru sekolah serta orang tua yang bersangkutan untuk pembinaan agar timbul efek jera.
Menurut Radiansyah, Satpol PP akan berkordinasi dengan instansi perizinan , terkait pengelola warnet yang membiarkan pelajar bermain disaat jam sekolah.
Terpisah, Kepala UPTD Kecamatan Air Putih Darwin mengaku tidak mengetahui kalau ada siswa terjaring razia Satpol PP dan diserahkan ke UPT, sebab dia sedang rapat di Kantor Dinas Pendidikan di Perupuk.
“Semestinya Satpol PP berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Propinsi saat merazia itu, sebab yang terjaring adalah siswa SMA dan SMK. Kini penanganan SMA dan SMK sudah wewenang Dinas Pendidikan Propinsi,” kata Darwin.[jo]
