P30 DIM Melakukan Simulai Pertama MBC

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Dian Rahmad

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Sekolah adalah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa/murid di bawah pengawasan guru.

Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal, yang umumnya wajib. Dalam sistem ini, ukuran kemajuan siswa difaaktori oleh pendidikan seperti di rumah atau lingkungan dan melalui serangkaian kegiatan atau pun pendidikan di sekolah.

Sekolah hari ini terkhusus sekolah swasta yang dikelola yayasan banyak menawarkan dengan menonjolkan kualitasnya,  baik itu dari metode belajarnya, ekstrakuriluernya dan aspek pengetahuan agamanya.

Darul Ilmi Murni (DIM) salah satu sekokah yang berada di kecamatan Namorambe, Deli serdang ini tepatnya di jalan karya jaya ujung memberikan keseluruhan dari yang menjadi kebutuhan zaman sekarang kepada setiap siswanya, berupa metode belajar yang baik, keagamaan dan juga ekstrakurikulernya,

Salah satu bentuk dari  keseriusan yayasan islam haji masri ini dalam kegiatan eksrakurikulernya adalah terdapatnya lembaga program pembinaan Prestasi olahraga (P3O) DIM yang telah menorehkan prestasi masing masing di setiap cabang olahraga.

P3O DIM yang dikoordinatori oleh Lias Ritonga, S.Pd didirikan pada 9 September 2016 yang tepat pada hari olahraga nasional ini bertujuan  menciptakan siswa yang berkarakter melalui prestasi olahraga.

“Melalui pendidikan yang berkarakter di sekolah DIM ini, kita berusaha secara serius dalam memfasilitasi pemanduan bakat peserta didik dalam mencapai sebuah prstasi yg tinggi di masa mndatang, namun tidak dapat dipungkiri bahwasanya perlu adanya tahapan yg harus dilalui dimana pada tahun 2016 2017 kita masih terfokus pada tahap pembibitan atlit pemula mulai dr pg tk smpai smp kelas VII. Dan semua itu kita harapkan anak anak kita ini bisa menjadi atlit nasional kedepannya,” ujar Lias Ritonga yang merupakan Alumni Universitas Negeri Medan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

Sebelumnya sudah ada cabang olahraga di P3O DIM ini, yakni tenis meja, Cricket, Futsal, basket, pencak silat, dan renang. Di setiap cabang olahraga dididik dan ditangani oleh pelatih pelatih profesional. Tiap cabang olahraga tersebut sudah menorehkan prestasi masing-masing mulai dalam kejuaraan antar pelajar, Bahhkan untuk cabang olahrga renang sudah menorehkan tinta emas pada ajang Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) memeperebutkan piala bupati Deli Serdang  pada 5 november 2016 yakni juara umum tingkat pelajar se kab Deli Serdang

2 bulan terakhir ini dimulai pada awal bulan desember, P30 DIM membuka cabang olahraga baru, yaitu olahraga panjat tebing, dengan klub Marsolpa Brojo Climbing (MBC), klub olahraga ekstrem ini di bawah naungan P30 DIM dengan kordinator klub yaitu Trimo Marsolpa Brojo, S.Pd.

“Baru dua bulan dibentuk MBC ini, anak anak juga rajin latihan, pengamatan saya sudah nampak beberapa yang punya bakat untuk jadi atlit, tinggal mempolescdan rajin latihan, mudah-mudahan lah.” ujar Trimo diwawancarai saat simulasi I  panjat tebing MBC yang bekerja sama dengan Mapala UNIMED.

Trimo yang juga atlit panjat tebing waktu mahasiswa di mapala unimed ini mengatakan, bahwa panjat tebing sebagai olahraga yang menguji adrenalin ini sedikit peminatnya, padahal ia menyampaikan ini adalah olahraga yang banyak manfaatnya, selain adrenalin, telitian juga diuji.

Namun trimo mengecewakan dengan pengcab Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Deli Serdang, trimo mengatakan bahwa FPTI sekarang vakum sudah lama tidak jalankan kepengungurusannya dan melakukan kejuaraan panjat tebing.

“Sudah saya kroscek ke KONI Deli Serdang, pihak KONI mengatakan FPTI vakum kepengurusan, ini kan sayang gak dijalankan, kasihan atlit atlit panjat tebing di sumut ini kalau tidak ada tempat untuk menguji diri dan berkompetisi, ditambah lagi anak anak saya yang atlit-atlit cilik ini sudah haus prestasi, jika diizinkan kita nanti yang buat sendiri kejuaraan panjat tebing biar bangkit lagi dan bisa menstimulus ke semua elemen terkhusus KONI dan FPTI,” ujar Trimo

Trimo mengatakan bagi yang ingin mencoba atlit panjat tebing ini bisa bergabung dengan menghubungi pihak P3O DIM, nantinya P3O yang mengatur jadwal latihan.

“Siapa saja boleh bergabung, kalau untuk belajar kita buka pintu selebar-lebarnya, saat ini atlit yang kita miliki (P3O DIM) kelas junior, yakni mulai kelas III sampai kelas VII” demikian Trimo.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini