Strategi Pembelajaran Aktif Bantu Tingkatkan Kualitas SD di Makassar dan Madrasah Ibtidaiyah di Maros

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Wahyu Panjaitan

MUDANews.com – Direktur Misi Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk Indonesia berkunjung ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Sari I Makassar dan Madrasah Ibtidaiyah Maros Baru untuk melihat implementasi program USAID PRIORITAS, Jumat (27/1).

“Direktur USAID Indonesia Ibu Erin McKee bersama Konsul Jendral Amerika Serikat (AS) untuk Surabaya Ibu Heather Variava, telah mengunjungi dua sekolah mitra kami di Sulawesi Selatan pada Kamis, 26 Januari 2017. Kunjungan ini difokuskan untuk melihat dampak program USAID PRIORITAS. Program ini memperkenalkan pembelajaran aktif dan kontekstual, manajemen berbasis sekolah, budaya baca dan juga peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan sekolah. Selain di Sulawesi Selatan, program serupa juga diimplementasikan di Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, dan Papua Barat,” kata Communication Specialist USAID PRIORITAS Sumut Erix Hutasoit di Medan, Jumat (27/1).

Bersama pejabat setempat, Konsul Jendral dan Direktur Misi juga meninjau kelas-kelas, berbicara dengan para guru dan pengelola sekolah, bertemu dengan beberapa anggota komite sekolah yang aktif membantu memfasilitasi pembelajaran di kelas bersama guru.

Dalam kesempatan itu, Direktur Misi USAID McKee mengungkapkan bahwa pembelajaran aktif dan manajemen berbasis sekolah telah meningkatkan pendidikan ribuan siswa.

“Sangat menarik melihat bagaimana para siswa di sekolah ini sangat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dan bagaimana para guru sangat bangga bisa menggunakan keterampilan mengajar yang baru! Peningkatan kualitas di sekolah ini dan juga sekolah-sekolah mitra USAID PRIORITAS yang lain, menunjukkan bahwa menerapkan pembelajaran aktif dan manajemen berbasis sekolah dengan konsisten telah meningkatkan kualitas pendidikan ribuan siswa,” ujar Direktur Misi USAID McKee.

Sementara Nur Ridhawati, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Maros Baru, mengatakan bahwa penerapan metode-metode program USAID secara konsisten telah menjadikannya memperoleh juara kepala madrasah terbaik di Sulses pada tahun 2015.

“Pelatihan-pelatihan yang telah kami dapatkan mendorong kami untuk terus maju berkembang,” ujarnya.

Sedangkan Idrus, Kepala SDN Gunung Sari 1 Makassar, menerangkan bahwa sekolahnya juga telah menuai hasil memuaskan dari penggunaan metode-metode program USAID.

“Dengan menerapkan pendidikan aktif, manajemen berbasis sekolah, pertisipasi masyarakat dan juga budaya baca, kami baru saja menjadi juara satu lomba literasi se-kota makassar, yang menunjukkan membaiknya tingkat membaca di sekolah kami,” katanya.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini