Fenomena Anak Bolos Sekolah Masih Marak, Ini Kata Akademisi UNIMED

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Wahyu Panjaitan

MUDANews.com, Deli Serdang (Sumut) – Pagi ini Selasa (10/1) pukul 10:34 WIB terlihat sekelompok anak sekolah berseragam biru-putih tertawa lepas di pinggir Jalan Pancing Desa Medan Estate, Deli Serdang diwaktu jam aktif belajar.

Saat ditanyai kenapa bolos sekolah, jawab Hery (15), salah seorang dari mereka, “bosan bang,  gurunya pun gak jelas ngajarnya bang,  marah-marah aja pun kerjanya. Ngak nyaman pun jadinya belajar.”

Menanggapi ini, akademisi Universitas Negeri Medan, Prof. Dr. Sumarno M. Pd. mengatakan bahwa hal tersebut sangat memprihatinkan bagi dunia pendidikan Indonesia.

“Ini sangat memperihatinkan pendidikan Indonesi,”katanya saat dimintai tanggapan oleh MUDANews.com.

Sumarno menjelaskan, masalah seperti yang telah disampaikan di atas dapat terjadi disebabkan oleh komunikasi yang tidak baik antar peserta didik (siswa sekolah) dan orang tua atau sekolah.

“Pertama yang menjadi masalah sebenarnya adalah komunikasi antara sekolah dan orang tua itu harus dibangun. Komunikasi antara orang tua siswa dan pihak sekolah itu bisa berupa orang tua mengunjungi sekolah untuk mengkonfirmasi bagaimana dengan kehadiran dan perkembangan prestasi anaknya,” jelasnya.

Sumarno yang juga menjabat sebagai salah seorang staff Tim Ad Hoc di Kemendikbud ini berpesan, pihak sekolah dan orang tua harus saling bekerjasama dalam mengawasi dan menjalin komunikasi yang baik kepada si anak.

“Kalau komunikasi dua pihak ini berjalan dengan baik maka siswa akan sadar bahwa kelakuan buruknya bukan hanya memalukan pihak sekolah tapi juga mempermalukan orang tuanya,” pesanya.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini