Laporan: Wahyu Panjaitan
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Keluh kesah yang disampaikan salah seorang peserta Kuliah Umum yang digelar di kampus Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara pada Sabtu, (7/1) mengenai tidak layaknya kondisi bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah dan Sekolah Dasar yang berada di Kabupaten Tapanuli utara akan segera ditindak lanjuti oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia oleh Didik Suhardi, Ph.D pada Kuliah Umum tersebut.
“Madrasah ibtidaiyah itu dibawah kewenangan Kementerian Agama, tetapi kalau mau dibantu oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ubah saja menjadi Sekolah Dasar Muhammadiyah itu pasti kami bangun” Katanya.
Didik menjelaskan, jika berstatus sebagai MI maka yang berwenang untuk melakukan pembanunan adalah Kementrian Agama.
“Kami tidak akan bisa bantu pembangunannya kalau namanya tetap Madrasah Ibtidaiyah atau MI, karena Madrasah Ibtidaiyah itu dibawah kewenangan Kementerian Agama” lanjutnya.
Didik pun menegaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti hal ini jika MI tersebut akan diubah menjadi SD Muhammadiyah.
“Nanti kirimkan saja berkasnya pada kami, maka akan kami ditindak lanjuti secepatnya” tutupnya.[am]
