Pupuk Revolusi Mental di Sekolah Melalui Penguatan Pendidikan karakter

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Jakarta – Kementrian Pendidikan dan Budaya (Kemdikbud) Republik Indonesia memiliki program revolusi mental bertajuk Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Program ini bertujuan untuk memastikan anak didik mendapat muatan penguatan karakter dengan proporsi yang seharusnya didapat.

Hal ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam siaran persnya pada laman web kemdikbud.go.id, Jumat (30/12).

“Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan program revolusi mental untuk memastikan agar anak didik memperoleh muatan penguatan karakter dengan proporsi yang semestinya,” tulis siaran pers tersebut.

Dalam tingkat pendidikan dasar, prosporsi yang dipatok adalah 70 % dengan pengetahun sebesar 30 %. Proporsi ini dikonsep dengan memperpanjang kebersamaan guru dan muryd di sekolah.

“Maka pilihan yang diambil adalah memperpanjang kebersamaan guru dan murid di sekolah maupun media belajar lainnya untuk melakukan segala aktivitas positif yang dirancang untuk membangun nilai-nilai integritas, relijius, gotong royong, nasionalis dan mandiri,” jelas siaran pers itu.

Agar hal ini benar-benar dapat terwujud, Kemdikbud melakukan penguatan peran dan fungsi guru, kepala sekolah, komite sekolah, serta ekosistem sekolah yang selaras.

“Untuk mewujudkannya, maka diperlukan penguatan peran dan fungsi guru, kepala sekolah dan komite sekolah, serta penyelarasan dengan ekosistem sekolah,” demikian.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini