Membumikan Pancasila di Tengah Persaingan Teknologi Global

Breaking News
- Advertisement -

Oleh :  Kezia Vita Christiana* 

Mudanews.com OPINI – Kemudahan teknologi global berkembang begitu pesat sehingga memberikan dampak besar dalam beberapa aspek kehidupan masyarakat. Berbagai transformasi digital ini dibuktikan dengan penggunaan internet dan perangkat pintar yang tidak pernah luput dari kehidupan semua orang. Berbagai lembaga telah melaporkan bahwa masyarakat Indonesia merupakan pengguna media sosial terbesar dan teraktif di dunia. Hal ini menggambarkan betapa kuatnya arus informasi yang telah masuk dalam kehidupan sehari – hari. Sayangnya, derasnya paparan teknologi ini tiddak hanya memberikan kemudahan saja tetapi juga memberi resiko besar pada keteguhan nilai dan identitas bangsa. Maka dari itu, kemampuan untuk beradaptasi dan mempertahankan jati diri bangsa sangat diperlukan di masa krusial ini.

Pancasila sebagai identitas bangsa harus senantiasa relevan untuk dijadikan pedoman dan dasar etika dalam memanfaatkan sekala kemudahan berteknologi. Nilai – nilai yang terkandung di dalamnya harus mampu memberikan arahan yang jelas agar teknologi tidak hanya menjadi titik kemajuan tetapi juga mengembangkan kemanusiaan, keadilan dan persatuan bangsa. Di tengah maraknya berbagai inovasi kecerdasan buatan dan media sosial, Pancasila pun harus bisa dimanfaatkan sebagai alatr filter moral yang menjaga karakter anak bangsa tetap selaras dengan nilai luhur Indonesia.

Namun, globalisasi teknologi seperti ini menjadi tantangan tersendiri yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Masyarakat mulai terkecoh dengan berbagai informasi hoax, ujaran kebencian, hinggan tindak polarisasi yang marak di dunia maya. Kesenjangan teknologi pun juga sangat terlihat di antara daerah perkotaan dan pedesaan, tentu hal ini menimbulkan ketimpangan dan ketertinggalan bagi sebagian masyarakat. Berbagai kemudahan otomasi digital mulai mengancam masyarakat lokal yang masih menerapkan pekerjaan tradisional. Berbagai dinamika yang terjadi ini membuktikkan bahwa perkembangan teknologi tidak selalu mendatangkan dampak baik. Penting bagi masyarakat untuk bijaksana dan menguatkan karakter kebangsaan agar terlindung dari berbagai ancaman media sosial.

Di tengah berbagai tantangan yang ada, nilai – nilai Pancasila harus menjadi patokan moral untuk mengarahkan pemanfaatan teknologi agar tetap berpihak pada nilai kemanusiaan dan keadilan. Prinsip dasar dalam Pancasila harus bisa membantu mendorong pengembangan teknologi human-centered dan menjaga kesatuan di ruang digital. Dalam dunia persaingan global, Pancasila bisa dipakai untuk menjadi pengingat bahwa inovasi bukan hanya memunculkan sesuatu yang belum pernah ada, tetapi juga menjaga agar yang sudah ada tidak hilang nilainya. Kemajuan teknologi tidak boleh dijadikan alasan hilangnya rasa persatuan atas keberagaman sosial budaya kita. Sebaliknya, teknologi harus digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama, bukan sekedar mengejar efisiensi atau keuntungan saja. Keberadaan Pancasila ini akan terus memastikan bahwa setiap langkah kemajuan digital yang diambil tetap selaras dengan nilai luhur yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa.

Tentunya untuk mewujudkan nilai – nilai Pancasila dalam penerapan teknologi ini sangat membutuhkan peran aktif dari berbagai pihak, terutama pemerintah, dunia pendidik, industri, hingga masyarakat sebagai pelaku nilai Pancasila. Pemerintah harus sigap dalam menyusun kebijakan, bertanggung jawab memotivasi dan memfasilitasi rakyat untuk berinovasi, memastikan  keamanan data dan etika pemanfaatan teknologi, hingga pemerataan akses digital di seluruh pelosok negeri. Sedangkan, lembaga pendidik berpartisipasi dalam mengajarkan dan menanamkan pentingnya literasi digital kepeada generasi muda, sehingga mereka tidak hanya cakap memanfaatkan teknologi tetapi juga beretika dan tetap menjunjung moral Pancasila. Sementara itu, tim industri harus memiliki transparansi dan keadilan dalam segala proses inovasi. Kolaborasi berbagai sektor ini harus tetap didukung oleh masyarakat yang menjadi pelaku utama dari pencerminan niali Pancasila di dunia maya.

Peran masyarakat khsusunya generasi muda, menjadi bagian penting untuk membumikan nilai – nilai Pancasila di tengah derasnya arus teknologi global. Generasi muda yang hidup berdampingan dengan berbagai platform media sosial, kecerdasan buatan harus mampu memiliki perilaku yang kritis, selektif, beretika, serta bertanggung jawab dalam setiap aktivitas digital. Mereka diharapkan tidak hanya menjadi konsumen teknologi tetapi juga pencipta solusi yang inklusif dan bermanfaat bagi banyak orang.

Pada akhirnya, berbagai persaingan teknologi global menjadi tantangan sekaligus peluang bagi bangsa kiita. Penting untuk menunjukkan identitas sebagai bangsa yang beradab dan berkepribadian sesuai nilai – nilai Pancasila. Pancasila harus terus berusaha dibumikan agar kemajuan digital mampu menguatkan persatuan dan mencerminkan nilai leluhur bangsa yang pasti. Dengan komitmen bersama, Indonesia bisa mengoptimalkan teknologi seiringan dengan menjaga nilai bangsa yang bermartabat.

*Mahasiswa S1- Teknik Industri Universitas Negeri Surakarta

Berita Terkini