Purbaya Hadir Bersama Rakyat “Reset” Ekonomi Indonesia

Breaking News
- Advertisement -

 

Penulis: Nurul Azizah

Mudanews.com OPINI – Baru kali ini ada menteri kabinet merah putih yang bekerja totalitas membela kebenaran. Yang dibela bukan siapa-siapa tetapi membongkar fakta dimana negara ini benar-benar dikuasai para mafia. Yang dimaksud mafia disini untuk menggambarkan kejahatan yang terorganisir, korupsi dan kolusi yang kuat dalam sistem pemerintahan dan ekonomi.

Penulis kagum dengan gebrakan menteri keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, seorang ekonom yang hanya takut pada Tuhannya. Bekerja dengan sepenuh hati untuk menjalankan amanah dari Presiden Prabowo Subianto.

Dimata penulis Purbaya seorang ekonom yang berusaha jujur dan bekerja dengan sepenuh hati menegakkan kebenaran yang selama ini sangat “mahal” di negeri yang penduduknya beragama.

Seorang ekonom dan insinyur dengan berani membongkar kelompok atau jaringan yang terlibat dalam aktivitas ilegal dan korupsi. Purbaya akan berhadapan dengan mafia keuangan, mafia pajak, mafia ekspor impor, mafia migas, mafia peradilan, mafia politik dan tentunya masih banyak lagi mafia-mafia di Indonesia.

Beberapa pengamat dan pejabat termasuk dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta ekonom, mengakui suburnya praktik korupsi dan praktik-praktik mafia di Indonesia. Mereka berpendapat jaringan ini berkembang pesat karena dukungan dari politisi, anggota dewan, penegak hukum dan pera pejabat yang mengejar keuntungan pribadi dan kroninya.

Praktik korupsi terjadi diberbagai bidang akan menimbulkan kerugian negara hingga ratusan bahkan ribuan triliun rupiah. Menghambat pembangunan, keadilan serta kepercayaan publik terhadap pemerintah dan penegakan hukum menjadi rendah.

Hadirnya Purbaya Yudhi Sadewa di jajaran kabinet merah putih bagaikan munculnya mata air di tengah oase. Artinya Purbaya bekerja dari hati ke hati, bekerja sesuai tupoksinya, bekerja dengan semangat dan diatas kebenaran. Purbaya ibarat sumber air yang muncul dan menjadi pusat kehidupan di mana rakyat sudah lama menderita dan tertindas akibat ulah para koruptor yang sengaja ingin merampas kekayaan alam Indonesia untuk kepentingan dirinya sendiri, keluarga serta kroni-kroninya.

Baru muncul satu menteri yang akan mereset atau mengembalikan kondisi ekonomi sesuai amanah pasal 33 UUD 1945. Menkeu adalah sosok yang terus terang dan blak-blakan, berani membuka kotak pandora masalah negara yang selama ini ditutupi.

Biarkan Purbaya bekerja, kalau ada pejabat lainnya mengkritik silahkan. Setiap kebijakan yang diambil oleh Purbaya mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia. Dukungan rakyat sangat kuat terutama kebijakan yang pro rakyat. Dukungan rakyat merupakan modal Purbaya untuk terus membongkar kebusukan para pejabat dan anggota DPR yang terus menguras APBN untuk dikorupsi.

Dukungan rakyat melalui langkah-langkah seperti suntikan dana Rp 200 triliun ke bank-bank BUMN untuk menggerakkan ekonomi, menunda kenaikan cukai rokok, menunda kenaikan pajak, dan rencana penghapusan utang macet di bawah Rp 1 juta untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Dukungan publik juga dilihat dari gaya bicara yang blak-blakan, transparan dan tegas.

Rakyat mulai menguasai platform media sosial untuk terus mendukung Menkeu Purbaya. Bahkan muncul group di platform medsos “dukungan ke Purbaya”. Setiap kebijakan dan rencana keuangan Purbaya langsung diviralkan oleh netizen 62. Tetapi netizen harus jeli mana video yang asli dari Purbaya dan mana video hoak dari pihak yang sengaja untuk menjatuhkan.

Yang jelas inilah saatnya rakyat hadir bersama Menkeu untuk mereset mengatur kembali perekonomian ke kondisi yang pro rakyat. Semoga Purbaya dapat memulihkan atau perbaikan pada sistem ekonomi. Semoga Purbaya bisa mengatasi resesi ekonomi, mengendalikan utang, merevisi pajak, dan memangkas belanja negara dan daerah yang tidak prioritas. Reset ekonomi sebagai upaya untuk memulihkan dan mereformasi sistem ekonomi di Indonesia.

Nurul Azizah penulis buku Muslimat NU Militan Untuk NKRI.

Berita Terkini