Mudanews.com OPINI – Dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks, peran mahasiswa sebagai agen perubahan menjadi semakin penting. Keberadaan Aliansi BEM Pasuruan Raya diharapkan mampu menjadi pilar pergerakan mahasiswa yang mengedepankan semangat kolaboratif dan sikap kritis yang konstruktif, khususnya dalam mengawal dan mendukung kebijakan pendidikan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Aliansi ini berpotensi menjadi jembatan yang menghubungkan antara suara mahasiswa, realitas di lapangan, dan arah kebijakan daerah. Sebagai bagian dari komunitas akademik, mahasiswa memiliki kapasitas untuk menyampaikan pandangan berdasarkan kajian ilmiah, serta menyuarakan aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat, terutama yang berkaitan dengan akses pendidikan, kualitas layanan, serta pemerataan fasilitas pendidikan.
Kritik yang disampaikan oleh mahasiswa tentu bukan semata untuk menentang, melainkan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan peserta didik. Dalam konteks ini, Aliansi BEM Pasuruan Raya diharapkan menjadi mitra strategis, yang dapat memberikan masukan melalui forum diskusi, riset kebijakan, maupun inisiatif program yang selaras dengan visi pembangunan daerah.
Pada saat yang sama, kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah daerah, terutama Dinas Pendidikan, perlu terus diperkuat. Ruang-ruang dialog terbuka, audiensi kebijakan, maupun kegiatan edukatif bersama dapat menjadi sarana untuk merumuskan kebijakan yang lebih inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan.
Dengan menjaga integritas gerakan, memperkuat basis data dan kajian, serta mengedepankan komunikasi yang solutif, Aliansi BEM Pasuruan Raya berpotensi menjadi kekuatan moral dan intelektual yang berperan aktif dalam memperbaiki dan memajukan sistem pendidikan di Kabupaten Pasuruan.
Karena pendidikan yang maju bukan hanya ditentukan oleh lembaga formal, tetapi juga oleh keterlibatan aktif semua pihak, termasuk mahasiswa sebagai bagian dari elemen strategis daerah.
Nur Muhammad Iqbal
Koordinator Divisi Pendidikan dan Kegiatan_Aliansi BEM Pasuruan Raya