Oleh: Abdul Rahman
Aktivis Sumatera Utara | Ketua Umum Badko HMI Sumut 2021–2023
Mudanews.com-Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara bersama beberapa pihak dari UPT, Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumatera Utara dan perusahaan swasta, kembali menguak borok lama: korupsi proyek infrastruktur yang sistemik dan mengakar.
Kejahatan ini bukan hanya soal suap biasa. Ini soal praktik yang telah lama berjalan, didiamkan, bahkan mungkin dilindungi oleh kekuatan politik dan birokrasi. Maka itu, langkah KPK tak boleh berhenti hanya pada pelaku lapangan. Penting untuk menembus lapisan-lapisan kekuasaan yang lebih tinggi, yang menjadi otak dan pengendali sistem.
Salah satu cara paling efektif untuk menembus jaringan ini adalah melalui Justice Collaborator (JC)—yaitu pelaku yang bekerja sama secara aktif dengan penegak hukum untuk membongkar kejahatan yang lebih besar. Ini bukan celah hukum, tapi strategi legal yang diatur dalam UU No. 31 Tahun 2014 serta diperkuat oleh SEMA No. 4 Tahun 2011.
Pesan Saya untuk Topan Obaja Putra Ginting (TOP), Kepada saudara Topan Obaja Putra Ginting, saya ingin menyampaikan secara terbuka :
Jangan biarkan dirimu menjadi tumbal dari sistem korupsi yang lebih besar. Jangan diam. Jangan pasrah. Jika Anda berani mengambil langkah menjadi Justice Collaborator, Anda tidak hanya menyelamatkan diri, tapi juga berpihak pada kebenaran. Mari kita lihat kenyataan: Karier Anda sudah runtuh, Aset sudah disita, Hubungan dengan keluarga pasti terganggu akibat proses hukum yang berat ini.
Lantas, apa lagi yang tersisa? Satu hal: harapan.
Dan harapan itu bisa datang jika Anda memilih jalur Justice Collaborator. Anda bisa membuka tabir besar di balik permainan proyek, menunjukkan siapa dalang intelektualnya, dan membantu negara memutus rantai korupsi. Langkah ini bisa membawa keringanan hukum dan menjadi rekonsiliasi moral bagi masa depan Anda.
Masyarakat bisa memaafkan pelaku, tapi akan lebih menghormati mereka yang berani mengungkap kebenaran.
Momentum Bersih-Bersih Proyek Sumut.
Kami masyarakat sipil Sumatera Utara sepenuhnya mendukung upaya KPK untuk mengungkap tuntas jaringan ini. OTT ini bukan akhir cerita, tapi harus menjadi awal dari bersih-bersih total di sektor infrastruktur.
Sumut terlalu lama dikuasai oleh mafia proyek yang memperkaya segelintir orang dan memiskinkan rakyat. Kita tidak boleh lagi memberi ruang untuk itu.
Sumatera Utara layak mendapatkan tata kelola yang bersih dan bermartabat.
Dan langkah berani selalu dimulai dari satu orang yang memilih untuk tidak diam.