Mudanews.com OPINI | Pertandingan Indonesia versus China, Indonesia diprediksi menang di Stadion Utama Gelora Bung Karno malam ini, Kamis (05/06/2025). Perspektif bandar judi dan karakter penjudi menjadi penentu hasil akhir.
Hasil akhir di luar yang sudah ditentukan akan menimbulkan konsekuensi tragis. Seperti kasus Indonesia menghajar Arab Saudi. Bandar marah besar. Shin Tae-yong harus hengkang.
Karena di-voor 3/4 artinya Indonesia harus menang dengan selisih satu gol. 1-0, 2-1. Tidak boleh draw, apalagi kalah.
Patrick dan Erick tentu punya risiko mengamankan kemenangan. Ini tugas berat. Karena pendukung Indonesia hanya berharap satu kata: menang.
Pun, selisih satu gol ini harus terjadi. Jika banyak gol tercipta, selisih lebih dari satu gol harus dikurangi. Kalau perlu dengan drama penalti. Paling gampang, jika Indonesia sudah unggul 1 gol, Patrick akan meminta pemain bertahan. Agar tidak tercipta gol lagi.
Skenario kedua, Indonesia kalah. Bandar akan menang besar, ET dan Patrick bisa kena semprit. Rakyat seluruh Indonesia Raya akan mengutuk Erick dan Patrick.
Kalau Indonesia sampai kalah, artinya bandar hanya menginginkan sekali pertandingan malam ini dan hanya ingin meraup pasar taruhan Rp16,4 triliun, melupakan banyak pertandingan di putaran 4, dengan syarat Indonesia menang melawan China nanti malam.
Mustahil bandar pilih opsi ini. Makanya voor 3/4 untuk menjaga agar gak banyak bayaran. Plus mengambil uang dari penjudi China yang pasti pasang taruhan ke Timnas China.
Jika Indonesia kalah, masih ada satu jalan bagi Indonesia agar lolos ke putaran 4. Indonesia dihadiahi kemenangan oleh Jepang. Caranya? Jepang menurunkan tim kelas 3. Hadiah ini untuk membalaskan dendam Jepang yang sering dikerjai oleh tim dari Timur Tengah. Namun melobi Jepang untuk pengamanan bandar serasa sulit.
Posisi voor 3/4 ini adalah upaya menjaga duit bandar tidak dikeruk; karena sifat penjudi China dan Indonesia yang sangat l, makanan empuk bagi bandar. Dengan selisih 1 gol, bandar mengamankan duitnya. Menang banyak.
Maka kesimpulannya, pertandingan malam ini akan sangat menarik. Menariknya bagaimana scenario di lapangan mengamankan kemenangan dengan drama-drama yang tidak dipahami oleh publik.
Dengan hasil akhir Indonesia menang dengan selisih 1 gol. Jika lebih dari satu gol kasus seperti Shin Tae-yong bisa berulang. Patrick dipecat. Apalagi Indonesia kalah, buyar semuanya. (Penulis: Ninoy Karundeng).