Mudanews.com OPINI | Berita pembangunan escalator semi permanen di candi Borobudur dalam rangka acara kenegaraan kalah viral dengan berita selembar kertas bungkus kacang berlogo universitas. Menjadi salah satu bentuk ketidak konsistenan Pemerintah, khususnya kementerian terkait benda cagar budaya.
Dengan mempertimbangkan struktur dan usia candi maka dibuatlah aturan pembatasan pengunjung yang naik ke atas candi. Namun kini aturan itu dilanggar sendiri dengan menambah fasilitas kemudahan bisa sampai ke atas tanpa paha pegel.
Penyambutan Presiden Perancis oleh Presiden Prabowo di atas candi tidak mungkin hanya mereka berdua yang “unyu-unyu” ada di atas. Akan ada ratusan orang dari berbagai kepentingan ikut naik.
Candi Borobudur itu tempat ibadah umat Budha, mereka mengunjunginya untuk berdoa atau meditasi bahkan tanpa alas kaki. Karena begitulah memperlakukan tempat ibadah yang dianggap suci.
Ini pemerintah omon-omon justru sedang mengajarkan cara merusak dengan terang terangan.
Miris
–
Penulis : Dahono Prasetyo