Langkat dalam Bayang-Bayang Narkoba dan Korupsi : Potret Buram Ketimpangan Sosial

Breaking News
- Advertisement -

Oleh : M. Alfi Syahrin

Mudanews.com – Realitas sosial mencerminkan jurang yang dalam antara masyarakat bawah dan para elit penguasa di Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Langkat yang dimana pada satu sisi, masyarakat kecil sibuk mengkonsumsi narkoba yang kian menjalar ke pelosok desa. Di sisi lain, para pejabat justru disibukkan dengan memperkaya diri lewat uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk membangun daerah.

Fenomena penyalahgunaan narkoba di kalangan rakyat kecil bukan lagi hal asing di Langkat. Banyak anak muda yang terjebak dalam lingkaran setan narkotika, bukan karena kemewahan, tapi karena keputusasaan. Minimnya lapangan pekerjaan, rendahnya pendidikan, dan lemahnya pengawasan sosial menjadi pemicu utama. Ironisnya, aparat penegak hukum kerap hanya menangkap pemakai kecil tanpa menyentuh jaringan besar di balik peredaran.

Sementara itu, deretan berita berita dugaan korupsi yang melibatkan pejabat di Langkat semakin menambah luka masyarakat. Uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk memperbaiki fasilitas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, justru mengalir ke rekening pribadi dan digunakan untuk gaya hidup mewah.

Ketimpangan ini menciptakan kesenjangan sosial yang nyata. Rakyat miskin yang harusnya dibimbing keluar dari jeratan narkoba, justru merasa ditinggalkan. Sementara para pejabat yang seharusnya menjadi teladan dan pelayan publik, malah menjadi contoh buruk dari moralitas yang hancur.

Jika situasi ini terus dibiarkan, maka Langkat bukan hanya akan kehilangan generasi mudanya, tetapi juga kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan. Solusinya bukan hanya pada penegakan hukum, tetapi juga pada pembangunan mental, sosial, dan ekonomi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Berita Terkini