Mudanews.com OPINI Pekan suci ini (bagi umat Kristiani) mungkin menjadi sangat istimewa bagi Hasto Kristiyanto. Sehari setelah minggu palma ia menerima kunjungan dari Kardinal Mgr. Ignatius Suharyo. Bisa jadi ini biasa saja, jika dilihat sebagai gembala mengunjungi dombanya. Namun demikian dalam situasi seperti ini akan menjadi luar biasa ketika Hasto Kristianto harus menempuh Via Dolorosa, Jalan Penderitaan, untuk membuktikan suatu kebenaran.
Hasto, siap tidak siap, akhirnya tahu siapa yang tetap setia bersamanya dan Ibunya (Megawati Sukarnoputri). Ibu yang ternyata tidak meninggalkannya, sama dengan orang-orang (baca : kader-kader militan) tetap setia bersama Ibunya dalam situasi apapun. Yang tidak mencari menang atau keuntungan kekuasaan pun pundi-pundinya sendiri. Siap tidak siap harus siap dengan penyangkalan yang bisa saja terjadi. Siap tidak siap harus siap dengan pengadilan penuh intrik dan rekayasa, dengan pragmatisme yang tidak merujuk pada fakta kebenaran dan keadilan, namun lebih pada kepentingan orang-orang sok suci dengan jubah-jubah kebesarannya. Siap tidak siap harus siap dengan Judas Iskariot yang hanya demi kepeng dan sanjungan (konteks sekarang : panggung kekuasaan) rela menyerahkan (Sang Anak Domba). Harus siap berjumpa Ponsius Pilatus yang cari selamat karirnya sendiri. Tapi disitulah akan terlihat jelas : Siapa pengikut Ibu yang sesungguhnya! Itulah ‘alam bekerja’.
Hasto memang sudah siap bertemu dengan cara penghakiman yang mengutamakan opini dan kepentingan kekuasaan semata. Tapi saya tahu, Hasto tidak akan lari dari Via Dolorosa itu. Ia harus membuktikan suatu kebenaran dengan seberat dan sekasar apapun penderitaan yang harus ia lalui, ia daki dan harus ia terima dengan tegar dan ikhlas. Karena hanya orang-orang terpilihlah yang mampu menaklukkan ‘Via Dolorosa’ dengan keyakinan ‘Satyam Eva Jayate’. Ya, kebenaran itu menentukan jalan kemenangannya sendiri.
Selamat menjalankan Ibadat Tri Hari Suci bagi umat Kristiani. Satyam Eva Jayate, kebenaran pasti akan menang!
Jumat, 18 April 2025
ꦲꦧꦶꦪꦱ ꦪꦸꦣꦥꦿꦮꦶꦫ (Abe)
Sekjen DPN Repdem.R