Bahlil Lah Dia Lagi

Breaking News

- Advertisement -

 

Oleh: Saiful Huda Ems.

Mudanews.com OPINI | Melihat pedagang-pedagang eceran Tabung Gas Elpiji 3 Kg untung hanya 3 ribuan pertabung dan maksimal biasanya hanya jualan 10 sampai 20 tabung, karena biasanya berjualan di lahannya yang sempit, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sudah tidak relah.

Lah melihat koruptor Rp. 300 Triliun dihukum hanya 6,5 tahun penjara Bahlil kok diam saja? Belum lagi dengan koruptor-koruptor yang mengorupsi atau merugikan negara triliunan rupiah lainnya yang dibiarkan saja, tidak diproses hukum, Bahlil juga nyantai-nyantai saja.

Saya jadi bertanya-tanya dalam hati, “Bahlil ini dulu Kader Himpunan Mahasiswa Islam ataukah Kader Himpunan Mirip Islam sih?”.

Kalau dulunya dia kader Himpunan Mahasiswa Islam, tentunya dia akan memiliki empati yang besar pada penderitaan kaum fakir miskin atau rakyat kecil, tapi kalau dia dulu kader Himpunan Mirip Islam ya pantaslah kalau harus menunggu ada orang antre dan mati dahulu untuk mendapatkan Tabung Gas Elpiji 3 Kg, baru kemudian merubah lagi kebijakannya.

Menteri-Menteri titipan Jokowi di Pemerintahan Pak Prabowo Subianto ini memang banyak yang bermasalah, seringkali memancing kegaduhan di masyarakat dengan berbagai tindakan dan kebijakannya yang terkesan serampangan, tanpa kajian, tanpa perhitungan dll.

Akibatnya nama Pak Prabowo menjadi rusak oleh ulah mereka. Bukankah Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sendiri menyatakan, bahwa semula Presiden Prabowo Subianto tidak tahu apa-apa soal kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadahlia mengenai Tabung Gas Elpiji 3 Kg ini?.

Rakyat seperti saya lagi-lagi bertanya, lantas sebelum mengeluarkan kebijakannya soal Tabung Gas Elpiji 3 Kg, Bahlil ini kordinasinya sama siapa? Sama Jokowi di Solo atau sama Wapres Gibran Rakabuming Raka?.

Bahlil harusnya mengerti, jika Tabung Gas Elpiji 3 Kg itu hanya boleh dijual di Pangkalan, atau katakanlah di SPBU, itu biasanya jauh dari permukiman masyarakat.

Diperlukan minimal motor untuk bisa kesana. Sedangkan tidak semua masyarakat kecil itu memiliki motor. Apa maunya Bahlil, masyarakat harus beli motor dahulu untuk bisa beli Tabung Gas Elpiji 3 Kg?.

Syukurlah jika kebijakan yang membuat masyarakat susah tambah jadi susah ini dirubah lagi, jika tidak maka penderitaan masyarakat kecil akan semakin panjang. Olehnya, saran untuk Bahlil, lain kali dipikir, dikaji yang matang dulu sebelum mengeluarkan kebijakan yang menyangkut nasib orang banyak, khususnya nasib kaum dhuafa…(SHE).

04 Januari 2025.

Saiful Huda Ems (SHE).

Berita Terkini