Tukang Kayu Pingin Berkuasa Seumur Hidup

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Ditulis Oleh : Heru Subagia/Pengamat Sosial dan Politik

Mudanews.com – Tidak bisa dipungkiri jika hampir 99 persen dinamika dan juga huru-hara politik Indonesia menyoroti perilaku, tindakan dan juga pengaruhnya dari Jokowi. Begitu masif, sistematis dan terkendali membelanya dan juga memperdayakan isu-isu saling tumpang tindih dan berjilid-jilid.

Jangan-jangan sudah menjadi fakta jika pengaruh Jokowi sudah begitu masif dan digdaya diberbagai lini kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Kalau begitu, Jokowi sudah bisa disebutkan sebagai hantu dan juga tuhan bagi keseluruhan entitas di negeri ini.

Politik Sadis dan Tragis

Apa yang sedang terjadi di Indonesia saat ini seperti tontonan dan sandiwara di negeri dongeng. Sandiwara dan rekayasa kejadian peristiwa dari hukum, ekonomi, sosial serta politik terjadi begitu cepat dan tragis. Kondisi saat ini bisa dibilang kejadian mengerikan atau juga membahagiakan, tergantung perspektif yang dipakai. Dalam konteks sebuah relasi, dua hal bertolak belakang, beruntung atau buntung.

Kejatuhan Golkar ke pengaruh dan kendali politik oleh lingkaran Jokowi akan membuka perubahan radikal peta dan juga struktur kekuasaan politik nasional 5-10 mendatang. Jokowi tidak lagi hanya berfikir untuk melindungi dirinya paska jabatannya selesai sebagai Presiden RI selesai di Bulan Oktober 2024. Pinokio Solo ini akan membangun kekuatan dan kekuasaan politik secara struktur dan masif dan berkelanjutan.

Ambisi besar Jokowi adalah menaklukkan dan memberdayakan lawan dan juga patner politiknya. Puncak kekuatan politik yang dincarnya minimal setara dengan kekuatan yang dimiliki oleh PDIP baik di parlementer atau jabatan eksekutif di pusat dan daerah. Mantan walikota Solo ini diyakini akan berfikir keras untuk melakukan politik perimbangan yang akan dipakai untuk kebutuhan saling mengancam dan memukul lawannya.

Lantas langkah strategis lanjutan Jokowi untuk mengkonsolidasikan kekuatan politiknya?

Bangun Semua Kekuatan

Kekuatan politik yang sedang dibangun oleh tim dan juga perumus politik Jokowi adalah mengumpulkan dan mengkoleksi partai politik sebagai kekuatan politik paling mendasar. Parpol sebagai organisasi utama pengepul mandat rakyat melalui serangkaian pelaksanaan Pemilu legislatif dan pemimpin calon presiden, gubernur dan bupati atau walikota. Dengan demikan, strategi ini dibutuhkan sebagai bagian strategi besar membangun holding / kartel politik berkelanjutan.

Jika diamati, embrio awal jokowi memulai mengambil alih kekuatan politik dari parpol berawal dari ditunjuknya Kaesang Pangareb sebagai Ketum PSI. Infiltrasi politik Jokowi di sektor eksekutif diawali ketika Gibran Raka Bumi Raka dijadikan sebagai Walikota Solo, kemudian menjadikan menantunya Bobby Nasution sebagai Walikota Medan.

Terakhir, keberhasilan jokowi menjadikan Gibran Raka Bumi Raka menjadi pendamping Prabowo sebagai wakil presiden di Pilpres 2024. Langkah ini mendulang kesuksesan besar, Paslon Prabowo-Gibran menang telak melawan Paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Apakah Jokowi akan terus melakukan ekspansi dan juga infiltrasi politik setelah mencaplok Golkar?

Kejar Ambisi

Jawabannya pasti “yes”. Jokowi tidak akan pernah puas dan berhenti untuk berkhayal dan merealisasikan mimpinya sebagai supermarket body dan super power dalam pengaturan dan juga kendala politik nasional. Jokowi tidak hanya berhenti hanya untuk keselamatan politik dirinya paska lengser dari jabatan kursi presiden, tetapi dapat dipastikan Jokowi akan meneruskan pengaruh dan kendali politik nasional ada ditangannya melalui struktur organisasi dan juga penguasaan jejaring birokrasi yang berhasil dibangunnya.

Apakah Jokowi dikemudian hari akan berfikir untuk merebut dan menduduki jabatan presiden lagi? Jokowi masih ragu akan karir politik anak sulungnya Gibran Raka Bumi Raka. Jokowi masih menginginkan dirinya duduk kembali sebagai presiden.

UU Pun Bisa Dirubah

Semua bisa diubah dan direkayasa untuk mencapai ambisi politik. Keyakinan itu ada dan Jokowi adalah master dalam utak-atik merubah produk hukum dan undang-undang. Memungkinkan lagi Jokowi memaksakan perubahan UU yang mengatur jabatan maksimal presiden dan juga periode jabatan presiden untuk bisa mengikuti pilpres.

Dari uraian di atas bisa disimpulkan jika Jjokowi menginginkan dirinya memiliki saham besar dalam politik nasional. Tidak hanya untuk menyelamatkan dirinya tetapi Jokowi menginginkan dirinya menguasai dan juga mengarahkan serta mengendalikan kekuasaan.

Kekuasaan Seumur Hidup

Segala jalan pintas dan sistematis sedang disusun dan dilakukannya. Prestasi politik Jokowi saat ini kian konkrit, menduduki eksekutif melalui anaknya dan mengambil alih partai melalui anak dan orang kepercayaan.

Keberhasilan politik tersebut akan terus diraih dan dilipatgandakan. Pada akhirnya berhujung kekuatan Dinasti Jokowi kian kokoh dan berkelanjutan dan dimungkinkan kembali Jokowi akan berkuasa seumur hidup di Indonesia.(*)

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

Berita Terkini