Pentingnya Sarana dan Prasarana untuk Efektivitas Belajar Siswa

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

Oleh: Abdul Azis, Ramdan Nafilah, dan Vina Fauziah (STAI Al-Azhary Cianjur)

Abstrak
Infrastruktur Pendidikan memberikan konstribusi yang signifikan terhadapat pencapaian tujuan dari Pendidikan. Pengelolaan sarana dan prasarana Pendidikan sangatlah penting untuk mendukung pencapaian sarana dan prasarana perencanaan pembelajaran dalam mencapai tujuan Pendidikan.

Sarana Pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar agar pencapaian tujuan Pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif, dan efesien.

Seorang pendidik maupun calon pendidik harus dapat menguasai administrasi atau pengelolaan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kinerja yang efektif dan menghargai etika kerja sama personal pendidikan.

Meskipun sarana lebih berkebutuhan secara langsung untuk menjalankan pembelajaran bukan berarti bisa terjalan dengan lancar apabila tidak memiliki prasarana.

Sarana dan prasarana harus seimbang dan memiliki fungsi yang berkaitan antar fungsi lainnya, sehingga dalam proses pembelajaran, sarana, dan prasarana ini memang menunjang hasil dari proses pembelajaran yang telah di lakukan berdampak pada hasil pembelajaran peserta didik.

Semakin baik sarana dan prasarana maka akan semakin sukses proses belajar mengajar dalam Pendidikan.
Kata Kunci : Sarana, Prasarana, Pendidikan
Abstract

Educational infrastructure makes a significant contribution to achieving educational goals. Management of educational facilities and infrastructure is very important to support the achievement of learning planning facilities and infrastructure in achieving educational goals.

Educational facilities are all the facilities needed in the teaching and learning process so that the achievement of educational goals can run smoothly, regularly, effectively and efficiently.

An educator or prospective educator must be able to master the administration or management of facilities and infrastructure to improve effective performance and respect the ethics of personal educational cooperation.

Even though more direct facilities are needed to carry out learning, that doesn’t mean it can run smoothly if you don’t have the infrastructure.

Facilities and infrastructure must be balanced and have functions that are related to other functions, so that in the learning process, these facilities and infrastructure really support the results of the learning process that has been carried out and have an impact on students’ learning outcomes.

The better the facilities and infrastructure, the more successful the teaching and learning process in education will be.
Keyword : Facilities, Infrastructure, Education

A. Pendahuluan
Dalam dunia Pendidikan, ada banyak komponen yang sangat penting yang memainkan peran dalam mendukung Pendidikan secara langsung dan tidak langsung.

Salah satu komponen yang paling penting adalah fasilitas dan sarana pendidikan. Manajemen fasilitas dan sarana pendidikan benar-benar membantu mencapai tujuan pendidikan.

Jika fasilitas dan sarana pendidikan cukup, pendidikan dan proses pembelajaran akan berjalan dengan lebih baik.

Pada zaman sekarang pembelajaran yang bersumber dari luar atau dalam negeri sangat mudah di akses dengan adanya teknologi dan internet.

Sarana dan prasarana dalam pendidikan berguna untuk menunjang proses pembelajaran baik secara langsung atau tidak langsung.

Sarana dan prasarana sangat dibutuhkan dalam pendidikan agar dapat berkembang dan sebagai tolak ukur mutu sekolah serta perlu peningkatan terus menerus seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan komponen yang sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan.

Jika sarana dan prasarana pendidikan memadai, proses belajar mengajar akan semakin sukses. Oleh karena itu, sangat diharapkan bahwa sarana dan prasarana pendidikan tersedia dengan baik sesuai dengan kebutuhan PBM. Pemerintah harus terus berupaya untuk melengkapi sarana dan prasarana pendidikan bagi seluruh jenjang dan tingkat pendidikan.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2003 No. 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,”Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang proses pendidikan.”

Prasarana yang memenuhi kebutuhan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kewajiban peserta didik. Selain itu, dapat kita lihat pada peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Ayat 1 dan 2 Bab VII Standar Nasional Pendidikan:

1. Setiap fasilitas pendidikan harus memiliki inventaris berikut: perabot, alat peraga, buku, dan bahan ajar lainnya, bahan habis pakai, dan peralatan penting untuk menjaga lingkungan belajar yang teratur dan konsisten.
2. Setiap fasilitas pendidikan memiliki ruang kelas, tanah, kantor pimpinan dan guru, perpustakaan, laboratorium, kantin, fasilitas olahraga dan ibadah, tempat bermain, dan ruang lain yang diperlukan untuk Melaksanakan pendidikan secara teratur dan berkelanjutan.

B. Pembahasan
1. Pengertian Sarana dan Prasarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat di pakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan secara etiologis berarti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan.

Misalnya: ruang, buku, perpustakaan, labolatorium, dan lainnya. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek). Secara etiologis prasarana berarti alat yang tidak langsung. Misalnya: lokasi, bangunan, lapangan, dan lainnya.

Sarana dan prasarana adalah proses untuk mengembangkan objek pendidikan yang berkelanjutan dan selalu siap untuk digunakan selama proses pembelajaran. Dengan mengutamakan hal ini proses pembelajaran semakin efektif dan efisien serta membantu mencapai tujuab pendidikan.

Dalam proses pembelajaran di sekolah, peralatan dan bahan yang akan digunakan itu sangat membantu untuk proses belajar dan mengajar. Pengelola pendidikan harus memperhatikan satu aspek dari lingkungan pendidikan.

Metode ini biasanya mencakup semua fasilitas yang digunakan secara langsung untuk mendukung proses pembelajaran seperti gedung, ruang belajar, bahan atau media pembelajaran, kursi, meja, dan sebaginya.

Di sisi lain, prasarana adalah fasilitas yang di gunakan secara tidak langsung untuk mendukung proses pembelajaran, seperti halaman, taman sekolah, dan jalan menuju sekolah.

Menurut Ibrahim Bafadal (2003:2) mangatakan bahwa fasilitas pengajaran adalah “segala perabot, bahan, dan peralatan yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah”.

Sedangkan menurut Wahyuningrum (2004:5) mengatakan bahwa “segala sarana yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa benda bergerak maupun tidak bergerak agar tujuan pendidikan terpenuhi”.

Oleh karena itu, prasarana dan sarana pendidikan merupakan bagian penting dari proses belajar mengajar yang efektif dan tepat.

2. Fungsi dan Tujuan Sarana dan Prasarana

Dikdasmen Depdikbud (1997:7) menyatakan bahwa peran fasilitas pendidikan alat bantu, alat peraga, dan media pendidikan sangat penting untuk mancapai tujuan pendidikan.

Prasarana dan sarana pendidikan secara langsung mempengaruhi bagaimana siswa belajar di kelas, membuat transfer informasi lebih cepat dan lebih mudah dari guru ke siswa.

Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan yang menyeluruh dapat membantu guru memberikan Pelajaran kepada anak didiknya.

Sarana dan prasarana memiliki berbagai fungsi, antara lain:
a) Memudahkan guru dalam menyampaikan informasi pembelajaran kepada siswa.
b) Membantu siswa dalam memahami konsep pembelajaran.
c) Mempercepat proses pembelajaran.
d) Meluruskan pemahaman siswa terhadap konsep konkrit dan abstrak.

Tujuan Sarana dan prasarana pendidikan adalah agar kegiatan operasional pendidikan dapat dilaksanakan dengan sukses dan berdaya untuk kea rah tujuan atau sasaran yang telah di tetapkan seperti menyediakan sistematika kerja internal yang mengendalikan pendidikan berupa sarana pendidikan.

Direktorat Tenaga Kependidikan”Depdiknas”, menjelaskan bahwa bukunya sarana dan prasarana pendidikan sekolah berbasis sekolah bahwa pengelolaan sarana dan prasarana di harapkan dapat membantu sekolah dalam merencanakan kebutuhan sarana, pengadaan dan pemeliharaan sarana, inventarisasi kegiatan, dan penghapusan inventaris sekolah.

3. Manfaat dan Jenis Sarana dan Prasarana

Menurut Depdikbud, pemanfaatan mencakup seluruh proses penggunaan fasilitas untuk mendukung proses pendidikan, baik secara langsung atau tidak langsung. Hal ini termasuk memanfaatkan kebun sekolah, jalan penghubung sekolah, dan lapangan sekolah, dan sabagainya.

Pemanfaatan sarana dan prasarana mengacu pada penggunaan yang efektif dari berbagai alat dan perlengkapan yang secara langsung di gunakan dalam proses pendidikan, khususnya dalam proses belajar mengajar. Alat dan perlengkapan ini termasuk ruang kelas, meja, kursi dan gedung, serta media dan alat pendidikan.

Bahwa proses pengunaan berbagai sarana dan prasarana, baik secara langsung maupun tidak langsung, digunakan untuk membantu dan mempercepat proses belajar mengajar.

Penggunaannya prangkat pembelajaran yang tepat bertujuan untuk membuat Pelajaran lebih mudah di pahami, dan fasilitas pembelajaran sangat penting untuk kegiatan pembelajaran karena kegiatan pembelajaran hanya dapat berlangsung dengan dukungan fasilitas.

Pembelajaran yang memadai,dan berkualitas, jika tidak ada sarana dan prasarana yang memadai, siswa akan terhambat dalam belajar yang dapat berdampak pada prestasi siswa.

Lumpkin (2013) menyatakan bahwa hasil belajar siswa dapat di pengaruhi oleh sarana dan prasarana yang estetis, teratur, praktis, dan menyenangkan.

Ketika anak-anak yang menggunakan sumber daya pendidikan di sekolah secara efektif dan efisien berpatisi, itu bisa menjadi proses pembelajaran yang menyenangkan yang dapat menghasilkan prestasi siswa yang lebih baik.

Jenis Prasarana pendidikan di sekolah terbagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Dalam proses belajar mengajar, prasarana pendidikan yang khusus digunakan, seperti ruang teori, perpustakaan, ruang keterampilan praktis, dan laboratorium.

2. Meskipun prasarana sekolah tidak digunakan dalam proses belajar mengajar, namun secara eksplisit mendukungnya. Perhatikan ruang kantor, kantin, tempat parkir, pintu masuk sekolah, toilet, ruang kepala sekolah dan guru, sebagai contoh.

Adapun tiga jenis sarana pendidikan yang harus digunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu alat pembelajaran, alat peraga/alat pendidikan, dan penggunaan media pembelajaran.

4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Pemeliharaan adalah proses merawat dan menjaga barang dengan cara yang sesuai jenisnya untuk memastikan bahwa barang tersebut bertahan lama.

Setiap siswa yang menggunakannya maka mereka yang bertanggung jawab untuk menjaga barang-barang di sekolah. Fasilitas di kelas mendukung pembelajaran yang aktif.

Barang-barang tersebut tidak akan tetap dalam kondisi sempurna akan tetapi semakin lama aka nada kerusakan. Namun, untuk mencegah kerusakan pada barang atau fasilitas di kelas penggunanya harus melakukan pemeliharaan yang cukup.

Sarana dan prasarana yang telah di sediakan memerlukan pemeliharaan yang berkelanjutan agar tetap berfungsi dengan baik dan siap pakai.

C. Kesimpulan

Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan elemen krusial dalam mendukung proses pembelajaran yang efektif dam efisien.

Fasilitas yang memadai seperti ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium tidak hanya memfasilitasi pengajaran yang optimal tetapi juga memengaruhi pemahaman siswa terhadap konsep pembelajaran.

Selain itu, prasarana seperti halaman sekolah dan area parkir turut berperan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif.

Pentingnya pemeliharaan rutin juga menjadi faktor penentu agar fasilitas tersebut tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.

Dengan memperhatikan aspek ini, di harapkan bahwa pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang sesuai dengan majunya zaman dan memenuhi standar nasional pendidikan yang telah di tetapkan.

Daftar Pustaka

Noviani, D. (2023). Pentingnya Pengelolaan Administrasi Sarana Dan Prasaran Pendidikan. 1(2).
Bararah, I. (2020). Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal MUDARRUSUNA, 10(2), 351–370. http://dx.doi.org/10.22373/jm.v10i2.7842
Fatmawati, N., Mappincara, A., & Habibah, S. (2019). Pemanfaatan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan. Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, Dan Pembelajaran, 3(2), 115–121. https://doi.org/10.26858/pembelajar.v3i2.9799
Rohiyatun, B. (2019). Standar Sarana Dan Prasarana Pendidikan. Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Dibidang Administrasi Pendidikan, 4(1). https://doi.org/10.33394/vis.v4i1.1974

- Advertisement -

Berita Terkini