Spirit Ramadhan, Revitalisasi Iman, Ilmu dan Amal

Breaking News

- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Tidak terasa Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba.

Bulan yang dinanti-nanti oleh umat Islam di seluruh dunia perlu kita sambut dengan suka cita.

Bulan penuh berkah dan kemuliaan itu adalah hari suka cita penuh bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Meski saat ini masih dalam situasi wabah Covid-19, tidak mengurangi spirit tinggi umat Muslim menyambut Ramadhan.

Ramadhan akan menjadi bermakna apabila seorang hamba mampu merevitalisasi iman, ilmu dan amal.

Revitalisasi memiliki arti proses menghidupkan dan menggerakkan kembali dengan berbagai aktualisasi diri yang dapat dilakukan.

Di bulan penuh kemuliaan ini adalah momentum teramat besar saat kita diberikan kesempatan bernafas untuk bisa beribadah di Bulan Ramadhan.

Kita tidak ingin Ramadhan menjadi sia-sia apabila tidak dapat mengoptimalkan sebaik mungkin.

Karena puasa bukan sekedar menahan lapar dan minum tetapi mampu melahirkan makna dan implikasi ketakwaan.

Merevitalisasi iman, ilmu dan amal di Bulan Ramadhan adalah keniscayaan bagi orang-orang berfikir agar Ramadhan menjadi bermakna.

Iman menurut pandangan agama Islam, iman dapat berarti meyakini dan hal mengenai iman ini telah dituliskan dalam Al-Quran, yang merupakan kitab suci umat muslim.

Dalam beberapa surat, seperti surat At-Taubah, Allah telah menerangkan mengenai keimanan yang diturunkan kepada umatnya.

Iman adalah bagian pondasi kokoh yang harus dijaga dan dirawat oleh umat Muslim hingga akhir hayat.

Manusia sendiri merupakan seorang hamba yang lemah akan syahwat, mudah tergoda, dan sering berpotensi besar melaksanakan larangan Allah.

Untuk itu merevitalisasi atau meningkatkan Iman di Bulan Ramadhan adalah keniscayaan bagi orang-orang berfikir.

Ilmu

Ilmu adalah suatu pengetahuan yang memiliki sifat umum serta sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah umum.

Ilmu adalah kajian tajam mengenai pendapat-pendapat ilmiah dan perbandingan terhadap parameter-parameter yang dikembangkan dari gagasan tertentu.

Untuk memperoleh ilmu, seseorang perlu berikhtiar seperti iqro’ atau membaca baik kita suci, literatur buku, maupun membaca keadaaan.

Ilmu tidak dapat dipisah dengan iman, sebab iman harus ditopang dengan ilmuar agar memiliki power.

Oleh karena itu, meningkatkan literasi khazanah keilmuan adalah ujung bagian esensial untuk meningkatkan ilmu.

Amal

Amal merupakan manifestasi tindakan yang dikerjakan dari iman dan ilmu.

Iman dan ilmu menjadi yakin melewati kemampuan kognitif sehingga amal bahwa perbuatan itu adalah jalan yang rodhoi oleh Allah untuk dikerjakan.

Oleh karena itu, amal seseorang tidak terlepas seberapa power iman, ilmu manusia sehingga aktualisasi diri mampu mencerminkan spirit keIslaman

Ke tiga item tersebut yakni iman, ilmu dan amal hubungan adalah saling berkaitan. Beriman membutuhkan ilmu sebagai dasar kepercayaan seorang hamba.

Berilmu butuh yang namanya keimanan serta ikhtiar yang diupayakan melalui proses berfikir dan implementasi (amal).

Sementara amal adalah pembuktian dari manifestasi iman dan ilmu.

Artinya iman dan ilmu akan menjadi sia-sia apabila kita tidak mewujudkan perbuatan yang Soleh dan Solehah untuk bertakwa.

Marhaban Ya Ramadhan, mari sambut Ramadhan dengan suka cita!!

Oleh : Hanafi, Aktivis HMI Pamekasan

 

Berita Terkini