Mudanews.com – MEDAN | Kekalahan telak yang dialami Tim Nasional (Timnas) Indonesia dari Jepang dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, Selasa (10/6/2025), memicu reaksi beragam dari masyarakat. Bertanding di Stadion Suita, Osaka, King Indo harus mengakui keunggulan Samurai Biru dengan skor mencolok 0-6.
Di Medan, sorotan datang dari kalangan pekerja lapangan. Salah satunya Rudy Andika (34), pengemudi ojek online, yang mengaku kecewa berat atas performa Timnas.
“Lobbynya kurang. Gak mungkin jual pulau lagi, kan?” ucap Rudy setengah bercanda, saat melaju di kawasan Jalan Teladan, Kota Medan, Rabu (11/6/2025).
Menurutnya, kekalahan besar ini tidak hanya soal teknik bermain, tetapi juga mencerminkan lemahnya diplomasi dan arah pembinaan sepak bola nasional.
“Jepang itu sudah level dunia. Kita masih sibuk euforia masuk round 3. Tapi lawannya beda kelas semua,” tambahnya.
Meski begitu, Rudy berharap PSSI dan tim pelatih bisa mengambil pelajaran besar dari hasil yang mengecewakan itu.
“Kita jangan cuma bisa marah-marah. Tapi evaluasi beneran. Jangan nanti lawan tima Negara lain malah jadi bulan-bulanan lagi,” tututnya.
Nada serupa disampaikan Bambang (22), seorang pria yang bekerja di salah satu Indomaret, kota Medan. Ia menyaksikan pertandingan lewat ponsel di Indekos miliknya yang berlokasi di Jalan Air Bersih, kota Medan.
“Pas babak pertama udah 3-0, aku langsung tutup HP. Gak kuat lihatnya,” kata Bambang saat ditemui di lokasi berbeda.
Bagi Bambang, kekalahan ini seharusnya jadi bahan introspeksi, bukan hanya untuk pemain, tapi juga manajemen dan federasi.
“Main bola itu bukan cuma semangat, tapi harus ada strategi. Kita terlalu berharap ke pemain naturalisasi, padahal Jepang semua lokal tapi kelas dunia,” ucapnya.
Amatan Mudanews.com, Keenam gol Jepang, tiga di antaranya dihasilkan pada babak pertama oleh Daichi Kamada pada menit 15 dan 45+6 serta Takefusa Kubo pada menit 19. Sedangkan tiga gol berikutnya terjadi di babak kedua, masing-masing diciptakan oleh Ryoya Morishita pada menit 55, Shuto Machino menit 58 dan Mao Hosoya menit 80.
Dengan hasil ini, Jepang memantapkan diri menjuarai grup C dengan raihan 23 poin sekaligus lolos ke Piala Dunia 2026. Sedangkan Indonesia tetap bertahan di peringkat 4 dengan poin 12. Meski kalah, Indonesia sebelumnya memang sudah memastikan diri melaju ke round 4 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.
Jalannya pertandingan, sejak awal babak pertama Timnas Indonesia langsung berada di bawah tekanan Jepan yang tampil begitu superior.
Setelah bertahan semaksimal mungkin, gawang Timnas Indonesia akhirnya jebol juga di menit 15 lewat sundulan Daichi Kamada yang mampu memanfaatkan umpan silang dari Shunsuke Mito.
Empat menit berselang, Jepang berhasil menggandakan keunggulan lewat Takefusa Kubo dan gol ketiga tercipta di akhir babak pertama oleh Kamada pada menit 45+6.
Memasuki babak kedua, Jepang kembali tampil garang. Baru bermain 10 menit, Ryoya Morishita berhasil membuat Jepang unggul menjadi 4-0.
Tiga menit berselang giliran Shuto Machino yang mencatatkan namanya di papan skor dan membuat kedudukan menjadi 5-0 untuk Jepang.
Lalu gol terakhir di laga tersebut tercipta pada menit 80 berkat aksi Mao Hosoya. Skor 6-0 itu bertahan hingga pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang usai.
Secara statistik, Jepang mampu melesakkan 22 tembakan ke gawang Emil Audero. Sedangkan Indonesia tidak mampu sama sekali membahayakan gawang Jepang.
Adapun penguasaan bola, Jepang unggul dengn 71 persen dan Indonesia hanya 29 persen. Dalam laga ini, wasit tidak ada mengeluarkan kartu kuning dan kartu merah. (din).
Ikuti kami di saluran WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbB4K9uInlqIfsdLTo3h