Timnas Indonesia Batal Latihan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Tim nasional Indonesia dan timnas Indonesia U-19 batal menjalani jadwal pemusatan latihan (TC) yang dijadwalkan mulai bergulir hari Sabtu (25/7/2020) ini.

Dua kelompok timnas sejatinya menjalani pelatnas di tempat dan waktu yang bersamaan. Sesuai rencana PSSI, latihan akan berlangsung di Stadion Madya, Senayan, sampai dengan tanggal 8 Agustus mendatang.

Sehubungan dengan rencana itu, para pemain timnas Indonesia dan timnas U-19 pun sudah mengikuti proses swab test dengan lancar pada hari Jumat (24/7/2020) kemarin.

“Alhamdulillah hari ini Timnas Indonesia sudah melakukan swab test. Insya Allah dengan mengikuti protokol kesehatan, semua kegiatan tim berjalan lancar dan tidak ada kendala. Karena direncanakan besok akan memulai latihan,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam rilis resmi federasi, usai tes kemarin.

“Atas arahan Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) hari ini seluruh pemain dan ofisial dapat melakukan swab test. PSSI melakukan hal ini sebagai bagian dari protokol kesehatan yang dilakukan saat pemusatan latihan,” ujar dokter Timnas Indonesia, Ahmad Nizar.

Namun, pada prosesnya agenda pemusatan latihan Timnas Indonesia dan Timnas u-19 pada hari ini ternyata batal terealisasi. Sejauh ini, alasan pembatalan itu belum diketahui dengan pasti.

Menurut Bandung Saputra, media officer PSSI, pihaknya hanya dapat informasi bahwa timnas tidak jadi latihan hari ini. “Soal alasannya, saya tidak tahu,” katanya dalam sambungan telepon dengan detikSport.

Timnas sendiri harus segera memulai TC karena sudah ditunggu beberapa agenda. Untuk Timnas u-19, mereka akan menghadapi Piala Asia U-19 yang berlangsung di Uzbekistan, 14-31 Oktober.

Ajang ini juga sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021. Sedangkan Timnas Indonesia senior, yang juga ditangani Shin Tae-yong, akan menjalani tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka akan menghadapi Thailand (8 Oktober), Uni Emirat Arab (13 Oktober), dan Vietnam (12 November).

Sumber : detik.com

- Advertisement -

Berita Terkini